Indeks
Movie  

Trailer Film Siksa Kubur Resmi Dirilis, Horor Religi yang Jadi Pengingat tentang Dosa Manusia

Film Siksa Kubur akan tayang mulai 10 April 2024. Foto: Dok. Istimewa
Film Siksa Kubur akan tayang mulai 10 April 2024. Foto: Dok. Istimewa

Jakarta, Tuturpedia.com – Rumah produksi Come and See Pictures merilis trailer resmi film horor religi berjudul Siksa Kubur.

Film Siksa Kubur merupakan karya terbaru maestro horor Indonesia, Joko Anwar.

Melalui trailer-nya, Siksa Kubur membawa atmosfer mencekam pengingat dosa manusia yang menggetarkan jiwa.

Adapun bintang utama dalam film Siksa Kubur ialah Faradina Mufti dan Reza Rahadian yang menampilkan akting memukau dengan transformasi luar biasa pada kisah Sita dan Adil.

“Faradina Mufti dan Reza Rahadian bukan saja memainkan peran, tapi bertransformasi menjadi karakter yang mereka bawakan. Demikian juga dengan jajaran cast yang lain. Dari trailer sudah terlihat penampilan mereka yang memukau,” kata Joko Anwar tentang para pemain Siksa Kubur, Rabu (13/3/2024).

Film Siksa Kubur garapan Joko Anwar ini didominasi oleh para pemeran pemenang dan peraih nominasi Piala Citra FFI.

Seluruh Piala Citra yang pernah diraih para pemain dan kru film Siksa Kubur, jumlahnya ada 51.

Faradina Mufti merupakan peraih nominasi Piala Citra FFI 2020. Sedangkan Reza Rahadian, merupakan peraih lima Piala Citra FFI.

Sementara beberapa nama seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Jajang C. Noer, Niniek L. Kariem, dan Happy Salma juga pernah memenangkan Piala Citra.

Kemudian Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya, Arswendy Bening Swara, Fachri Albar, Muzakki Ramdhan, dan Egi Fedly pernah mendapatkan nominasi Piala Citra. Deretan nama ini, mampu memberikan pendalaman pada karakter yang mereka perankan.

Para pemeran bukan saja piawai berakting, tapi juga memiliki muatan dan berhasil membuat Siksa Kubur jadi film yang berkualitas tinggi dan siap untuk menentukan benchmark (tolok ukur) baru untuk film horor Tanah Air.

Selain deretan pemeran pemenang Piala Citra FFI, kualitas para kreator di balik Siksa Kubur juga telah teruji. Dibuktikan dengan raihan Piala Citra yang mereka dapatkan.

Penulis dan sutradara Joko Anwar sejauh ini telah memenangkan empat Piala Citra, produser Tia Hasibuan mendapat dua Piala Citra.

Penata musik Aghi Narottama, penata rias Novie Ariyanti, penata artistik Allan Triyana Sebastian, sinematografer Ical Tanjung, penata efek visual Abby Eldipie, penata suara Anhar Moha, dan M. Ikhsan Sungkar juga masing-masing telah mendapatkan Piala Citra FFI.

Joko Anwar menyebutkan, untuk menggarap film horor religi Siksa Kubur dibutuhkan kedewasaan sebagai manusia dan juga kreator.

Oleh sebab itu, dalam momentum film panjangnya yang kesepuluh dirasa bekal itu telah cukup untuk membahas tema film yang membicarakan tentang kehidupan di alam kubur pasca-kematian manusia.

Keseriusannya untuk menggarap film Siksa Kubur pun sampai membuatnya mundur dari proyek film dari studio Hollywood pada tahun lalu.

“Dalam proses yang kami lalui, kami melakukan berbagai kajian berdasarkan riset, kajian agama, baik dalam bentuk audio, buku hingga ceramah, lalu mendiskusikannya bersama. Agar tidak menyalahi ajaran agama dan bisa jadi bahan renungan penonton dan kami para pembuatnya. Para pemeran, juga betul-betul para pemikir, sehingga sebelum syuting mereka mendiskusikan tema tentang siksa kubur secara serius,” ujar sutradara Joko Anwar.

Joko Anwar pun menambahkan, film Siksa Kubur akan menjadi film yang interaktif. Untuk menikmati film ini penonton harus berserah diri.

“Bagian akhir akan ditentukan oleh masing-masing penonton. Harapannya, setelah menonton film ini para penonton juga bisa berdiskusi,” imbuhnya.

Siksa Kubur akan tayang di bioskop Indonesia pada lebaran tahun ini, mulai Rabu, 10 April 2024. Ikuti terus informasi terbaru dan perkembangan film Siksa Kubur di akun Instagram @comeandseepictures.

Tentang Come and See Pictures

Come and See Pictures adalah production house yang didirikan Joko Anwar dan Tia Hasibuan pada tahun 2020 dengan komitmen untuk memproduksi film-film berkualitas.

Produksi tersebut tentu dengan cara bercerita yang unik serta craftsmanship yang tinggi. Film pertama yang mereka produksi adalah Pengabdi Setan 2: Communion untuk Rapi Films.

Selain Siksa Kubur, Come and See Pictures juga telah merampungkan series original Netflix berjudul Nightmares and Daydreams yang akan tayang tahun ini, serta memproduksi film panjang untuk Amazon Studios bertajuk The Siege.***

Penulis: Sarah Limbeng

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version