banner 728x250

Trade Expo Indonesia ke-39 secara Resmi Dibuka oleh Presiden Jokowi

Presiden Jokowi di Trade Expo Indonesia, ICE BSD. Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi di Trade Expo Indonesia, ICE BSD. Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 tahun 2024 yang diselenggarakan pada Rabu (9/10/2024) di Hall Nusantara, Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten.

Jokowi menyampaikan, sebuah tantangan global yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia dan perdagangan internasional, serta pentingnya inovasi dalam pemasaran produk Indonesia ke pasar global.

“Ekonomi global masih tumbuh lambat di kisaran 2,6 persen, 2,7 persen. Inflasi juga masih menghantui banyak negara. Perkiraan inflasi global di kisaran 5,9 persen. Ditambah perang konvensional dan perang dagang masih terus berlangsung yang membuat negara-negara melakukan kebijakan restriksi perdagangan,” ungkap Kepala Negara.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyebut produksi berlebihan di Cina yang menimbulkan kekhawatiran banyak negara terkait banyaknya produk impor murah.

Oleh sebab itu, Jokowi menegaskan, Indonesia yang mempunyai populasi terbesar keempat di dunia, harus mampu melindungi pasar domestik dan memperkuat ekspor produk unggulan ke luar negeri.

“Kita sebagai negara dengan pasar yang besar, dengan jumlah penduduk terbesar keempat dunia, 280 juta jiwa, harus mampu melindungi pasar domestik kita, harus mampu memasarkan produk-produk kita agar kita mampu menguasai pasar di dalam negeri dan juga terus merambah secara luas di pasar luar negeri,” jelas Jokowi.

Menurutnya, perang dagang dan inflasi yang dihadapi banyak negara bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisi di pasar global. Oleh sebab itu, era digital harus dimanfaatkan secara maksimal untuk memasarkan produk Indonesia.

“Saat banyak negara melakukan restriksi akibat perang dagang, menurut saya di situ ada peluang. Saat banyak negara mengalami inflasi tinggi, menurut saya di situ juga ada peluang,” terangnya.

Trade Expo Indonesia ke-39 tahun 2024 digelar secara hybrid (gabungan daring dan luring) supaya memperkenalkan berbagai produk unggulan Indonesia ke pasar dunia.

Jokowi berharap, dengan adanya pameran ini mampu mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia, meningkatkan kualitas, serta daya saing produk nasional di pasar internasional.

“Kita harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi dan meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk kita serta bisa merambah ke pasar yang lebih luas lagi,” ujarnya.***

Penulis: Ixora F

Editor: Annisaa Rahmah