Jakarta, Tuturpedia.com – Tujuh hari menuju Pemilu 2024, Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud terus aktif mempersiapkan relawan pada Selasa (6/2/2024) di Sinestesia Coffee Space, Jakarta.
Di sana, TPM Ganjar-Mahfud melakukan diskusi bertajuk Mission Brief: Generasi Muda Menatap Problematika Pemilu 2024.
Hal itu guna mengamankan suara Ganjar-Mahfud selaku calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.
Selain itu, juga membahas kembali permasalahan yang terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024, yakni putusan Dewan Kehormatan Pengawas Pemilu (DKPP) mengenai pelanggaran kode etik kepada Ketua KPU yang muncul pada Senin (5/2/2024) lalu.
Pelanggaran kode etik tersebut berupa penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Prabowo Subianto, nomor urut 2.
Ketua DPC Gerakan Pemuda Marhaenis Jakarta Timur, Ericko Pandu, menuturkan jika putusan DKPP itu menambah daftar permasalahan etika dan hukum pada Pemilu 2024.
“Daftar ini saya prediksi masih akan terus bertambah sampai selesainya proses Pemilu 2024. Kita harus waspada, kecurangan masih akan terjadi sampai tanggal 14 Februari 2024 nanti,” ujar Ericko Pandu.
Hal serupa dikatakan oleh John Amahoru selaku perwakilan DPC Banteng Muda Indonesia Jakarta Pusat, dia mengatakan bahwa pendukung Ganjar-Mahfud mulai dari tim sukses, relawan, hingga kader partai mesti waspada dengan berbagai kecurangan yang ada di lapangan, terutama 14 Februari 2024 nanti.
“Di setiap TPS, partai sudah menyiapkan setidaknya 2 orang saksi, masing-masing untuk pilpres dan pileg. Akan lebih baik jika teman-teman relawan dan TPM ikut mengawal perhitungan suara di TPS masing-masing dan membantu para saksi tersebut,” kata John.
Pada sesi terakhir, Direktur Reformasi Hukum TPM Ganjar-Mahfud yaitu Christopher Sastyaviando Lebe menyebutkan bahwa TPM sudah mempersiapkan kanal pengaduan berbentuk formulir online yang bisa diakses lewat internet.
Sehingga memudahkan relawan muda yang hendak membuat laporan atas dugaan pelanggaran pemilu.
“Harapan kami, teman-teman TPM dapat membantu meringankan pekerjaan partai koalisi pendukung dengan turut berperan aktif dalam melakukan pengawalan dan pengamanan suara. Kami sudah memberikan materi dan pengarahan supaya teman-teman ini tidak langsung pulang ketika selesai mencoblos, tetapi menunggu dan ikut menyaksikan perhitungan suara,” ungkapnya.
Sebagai informasi, kegiatan Mission Brief: Generasi Muda Menatap Problematika Pemilu 2024 ini dilaksanakan oleh Direktorat Reformasi Hukum TPM Ganjar-Mahfud yang berkolaborasi dengan DPC Banteng Muda Indonesia Jakarta Pusat dan DPC Gerakan Pemuda Marhaenis Jakarta Timur serta dihadiri relawan Ganjar-Mahfud Jakarta, kader Banteng Muda Indonesia, dan kader Gerakan Pemuda Marhaenis.
Mengenai Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud
TPM ini menjadi bagian dari Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dibentuk dengan komitmen kuat Ganjar-Mahfud demi merealisasikan Indonesia yang lebih baik, khususnya generasi Z dan milenial.
TPM membawa tiga nilai fundamental dalam landasan kerjanya, yakni sebagai berikut:
- Prinsip inklusif: mengedepankan kesetaraan untuk seluruh kalangan dan gender.
- Kecerdasan dalam kampanye: fokus menggunakan akal sehat.
- Dukungan terhadap meritokrasi: prinsip pemilihan berdasarkan kualitas terbaik dan menciptakan ruang bagi proses yang adil.***
Penulis: Annisaa Rahmah
