banner 728x250
Sports  

Tottenham Jadi Klub yang Paling Banyak Dapat Kartu, Postecoglou: Semoga Pemain Dapat Hikmahnya

Pendapat Postercoglou usai Tottenham menjadi klub yang paling banyak dapat kartu dari wasit. Foto: X.com/spursofficial
Pendapat Postercoglou usai Tottenham menjadi klub yang paling banyak dapat kartu dari wasit. Foto: X.com/spursofficial
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Hingga gameweek 17 Liga Inggris musim ini, Tottenham telah menerima “hadiah” kartu paling banyak dari wasit.

Apabila ditotal, Tottenham mendapatkan 46 kartu kuning hanya dalam 17 pertandingan. 

Tak hanya itu saja, Tottenham juga jadi salah satu klub dengan perolehan kartu merah terbanyak hingga gameweek 17, yaitu 4 kartu merah.

Keempat kartu merah tersebut diberikan kepada Yves Bissouma sebanyak dua kali, serta Cristian Romero dan Destiny Udogie.

Bahkan, Yves Bissouma menjadi pemain dengan koleksi kartu merah terbanyak di Liga Inggris sejauh ini, bersamaan dengan Oliver McBurnie dari Sheffield United.

Bissouma pertama kali “mengoleksi” kartu merah di musim ini pada laga melawan Luton Town di bulan Oktober silam. Dalam pertandingan tersebut, Tottenham menang dengan skor 1-0.

Kartu merah keduanya lahir kala berhadapan dengan Nottingham Forest yang berlangsung pekan lalu.

Terlepas dari catatan indisipliner skuadnya, pelatih Tottenham, Ange Postecoglou justru mengungkapkan bahwa ia tidak ada keinginan untuk membicarakan isu ini kepada para pemainnya.

Dalam sesi konferensi pers yang berlangsung Jumat (22/12), pelatih asal Australia tersebut menjelaskan bahwa para pemain harus belajar sendiri dari kesalahan tersebut ketika mereka mendapatkan sanksi larangan bermain.

“Jelas saja tidak bagus bagi kami, karena (perolehan kartu) berdampak buruk bagi kami sepanjang pertandingan, setelah pertandingan,” ungkap Postecoglou.

“Para pemain sadar akan dampak yang dimiliki dan saya yakin mereka akan belajar dari pengalaman tersebut,” imbuhnya.

Tentu saja tindakan Postecoglou yang seolah “membiarkan” para pemainnya yang rajin mengumpulkan kartu memiliki alasan.

“Pengalaman saya di sepak bola adalah obat terbaik untuk hal-hal seperti itu adalah perasaan bahwa para pemain seperti telah melewatkan sesuatu,” jelas Postecoglou.

“Semoga kami terus menang dan para pemain yang melewatkannya bisa belajar,” pungkasnya.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses