Tuturpedia.com – Begitu resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Napoli, Antonio Conte tak buang-buang waktu untuk mulai membangun kembali tim barunya.
Napoli yang “diwariskan” ke Conte adalah Napoli yang melorot ke peringkat 10 klasemen akhir Serie A 2023/24 dan gagal mengamankan tempat di kompetisi level Eropa.
Padahal, musim sebelumnya Napoli menyandang status sebagai kampiun Italia yang diraih untuk pertama kalinya semenjak era Diego Maradona.
“Kami tidak bisa menerima situasinya,” tegas Conte perihal kemunduran I Partenopei musim lalu, yang turut diwarnai dengan pergantian pelatih sebanyak tiga kali.
“Kami tidak bisa bersaing dalam urusan gaji, namun kami bisa bersaing dalam hal membangun fondasi kokoh dan etos kerja. Dalam aspek itu, tak ada yang seharusnya bisa mengalahkan kami,” imbuh pria yang meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Tottenham pada Maret 2023 kemarin.
Ketika resmi diperkenalkan ke publik sebagai pelatih baru pada Rabu (26/6/2024), Conte menekankan bahwa ia tidak punya cukup kesabaran untuk menjadi “aktor pendukung” dan berniat untuk mengalahkan para rival dengan cara fair play.
Langkah pertama dalam rencana Conte untuk membangun kembali skuad Napoli adalah mempertahankan para pemain penting mereka, termasuk Khvicha Kvaratskhelia alias Kvara dan kapten Giovanni Di Lorenzo.
Kvara sendiri kabarnya tengah menjadi incaran PSG untuk menggantikan Kylian Mbappe, yang akhirnya resmi hijrah ke LaLiga bersama Real Madrid musim depan.
Selanjutnya, Conte juga mengisyaratkan bahwa ia tertarik untuk memboyong striker Romelu Lukaku sebagai pengganti Victor Osimhen.
Sebelumnya, Osimhen telah mengabarkan bahwa ia akan meninggalkan Napoli bahkan sebelum penunjukan Conte sebagai pelatih baru klub.
Menyusul berakhirnya periode peminjaman ke AS Roma, saat ini Lukaku pulang ke klub asalnya, Chelsea. Akan tetapi, jelas bahwa striker Belgia itu tak masuk ke dalam rencana The Blues untuk musim depan sehingga nasibnya pun menggantung.
“Romelu (Lukaku) dan Osimhen sama-sama merupakan pemain hebat. Anda selalu berharap punya mereka di tem Anda, dan bukan sebagai lawan,” ujar Conte.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.