Tuturpedia.com – Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mengirim bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina melalui dua pesawat Hercules C-130 A-1327 dan A-1328 milik TNI Angkatan Udara (AU).
Pelaksanaan tersebut dilakukan atas arahan Presiden Jokowi yang sebelumnya telah menyebutkan pada 30 Oktober lalu bahwa Indonesia segera mengirim bantuan sesuai dengan kebutuhan rakyat di Palestina mulai pekan ini.
“TNI Tengah menyiapkan dua Pesawat Hercules C-130 A-1327 dan A-1328 milik TNI AU dari Skadron Udara 31 dan 32. Selain itu juga kita siapkan dua pesawat Hercules cadangan untuk mendukung misi tersebut,” ujar Laksda Julius Widjojono, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI dikutip Tuturpedia.com dari laman Puspen TNI (1/11/2023).
Selain dua unit pesawat Hercules milik TNI AU, Mabes Polri juga menyiapkan satu unit pesawat charter Boeing 737 Garuda.
“Selain dua unit Pesawat Hercules TNI AU, dilibatkan juga satu unit pesawat charter (Boeing 737 Garuda) oleh Mabes Polri sehingga total dukungan pesawat untuk mengangkut logistik bantuan kemanusiaan ke Palestina berjumlah tiga unit pesawat,” lanjutnya.
Untuk agenda pemberian bantuan ke Palestina, Kapuspen TNI mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan proses pengajuan nota diplomatik visa oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI perihal overflight clearance (izin penerbangan), landing permit (izin pendaratan), ground handling (penanganan darat), dan lain-lain.
Selain itu, Kementerian Pertahanan juga turut membantu dari beberapa segi pembiayaan dalam proses pengiriman bantuan.
Berdasarkan informasinya, proses bantuan kemanusiaan ini melewati berbagai rute hingga akhirnya sampai di Mesir lalu diteruskan ke rakyat Palestina.
Ketika pengiriman bantuan hendak terbang, Presiden Jokowi akan melepasnya pada Sabtu, 4 November 2023 pukul 08.30 WIB di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma dan perkiraan bantuan itu tiba di Mesir yaitu tanggal 6 November 2023.
Rute penerbangan demi misi kemanusiaan ini berawal dari Halim Perdanakusuma (Jakarta) – Aceh – Yangon (Myanmar) – New Delhi (India) – Abu Dhabi (Uni Emirat Arab/UEA) – Jeddah (Arab Saudi) – El Arish (Mesir).
Tentunya ada kolaborasi antar instansi, yang membuat proses pengiriman bantuan berjalan lancar.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda
