Indeks

TNI/Polri Kerahkan 3 Pesawat untuk Kirim Bantuan ke Palestina

Penampakan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU. FOTO: Tangkapan layar YouTube Puspen TNI.
Penampakan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU. FOTO: Tangkapan layar YouTube Puspen TNI.

Tuturpedia.com – Serangan zionis Israel di Kota Gaza, Palestina masih santer dilakukan. Tercatat, sudah lebih dari 8.500 penduduk Gaza, termasuk anak-anak, remaja, hingga dewasa yang telah tewas akibat gempuran Israel.

Atas dasar kemanusiaan dan solidaritas terhadap warga Palestina, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan mengirimkan bantuan ke Palestina.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono menjelaskan, Mabes TNI akan mengirimkan bantuan logistik ke Palestina menggunakan dua pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.  

Di luar itu, Julius menambahkan, TNI AU juga menyiapkan dua Hercules cadangan untuk misi kemanusiaan tersebut.

Gerak TNI juga sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, agar RI turut membantu dan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

“TNI Tengah menyiapkan dua Pesawat Hercules C-130 nomor tail A-1327 dan A-1328 miilik TNI AU dari Skadron Udara 31 dan 32. Selain itu juga kita siapkan dua pesawat Hercules cadangan untuk mendukung misi tersebut,” pungkas Julius di Taman Pancasila, Bekasi Jawa Barat, Rabu, (1/11/2023).

Selain menggunakan dua unit pesawat Hercules TNI AU, pengiriman bantuan juga dilakukan menggunakan satu unit pesawat charter (Boeing 737 Garuda) oleh Mabes Polri.

“Sehingga total dukungan pesawat untuk mengangkut logistik Bantuan Kemanusiaan ke Palestina berjumlah tiga unit pesawat,” tambahnya.

Lebih lanjut Kapuspen TNI menyampaikan bahwa saat ini sedang dilaksanakan proses pengajuan nota diplomatik visa oleh Kemenlu RI terkait over flight clearence, landing permit, ground handling, dan lain-lain. 

“Kementerian  Pertahanan dalam hal ini juga membantu dalam beberapa pembiayaan proses pengiriman bantuan ini,” tandasnya. 

Bantuan Berbentuk Logistik Pangan dan Perlengkapan 

Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan, bantuan yang akan disalurkan berbentuk logistik pangan, alat-alat kesehatan, sanitasi, kantong tidur, selimut, hingga perlengkapan musim dingin.

Total jumlah bantuan yang akan disalurkan mencapai 30 ton yang dihimpun dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan, PMI, Baznas, dan Forum Zakat untuk warga Palestina di Gaza.

Edwin menjelaskan, total ada 42 kru pesawat dan dua perwira menengah TNI dari Kementerian Pertahanan yang bertugas sebagai penghubung (liaison officer/LO) akan ikut dalam misi kemanusiaan tersebut. 

“Kami menyertakan dua perwira Kemhan seperti pada saat pelaksanaan pengiriman bantuan ke Turki (untuk korban gempa), kami menyertakan satu perwira menengah sebagai LO,” kata dia, Kamis (2/11/2023).

Rute Pengiriman Bantuan

Pengiriman bantuan kemanusiaan ini rencananya akan diterbangkan menuju Mesir terlebih dahulu, kemudian akan diteruskan ke rakyat Palestina.

Adapun rute penerbangan dalam misi kemanusiaan ini yakni Lanud Halim (Jakarta) – Aceh – Yangon (Myanmar) – New Delhi (India) – Abu Dhabi (UEA) – Jeddah (Arab Saudi) – El Arish (Mesir). 

Pengiriman bantuan ini rencananya akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo dari Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu pukul 08.30 WIB. Bantuan diperkirakan tiba di Mesir pada Senin, 6 November 2023.

Bantuan dari Indonesia akan diserahkan ke Bulan Sabit Merah Mesir, kemudian disalurkan ke Gaza oleh Badan Pemulihan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Hal ini karena hanya Bulan Sabit Merah Mesir yang diberi wewenang untuk membawa masuk bantuan ke Gaza.

Sementara pihak Kemenlu RI masih menunggu persetujuan dari PBB mengenai barang-barang bantuan yang dapat masuk ke Gaza.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version