banner 728x250

TKN Prabowo-Gibran Klarifikasi soal Program Makan Siang Gratis Baru Terwujud 2029, Begini Faktanya!

TKN Prabowo-Gibran klarifikasi terkait program makan siang gratis. Foto: Instagram.com/budidjiwandono
TKN Prabowo-Gibran klarifikasi terkait program makan siang gratis. Foto: Instagram.com/budidjiwandono
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengklarifikasi soal program makan siang gratis.

Pasalnya, program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran disebutkan dalam isu yang beredar bahwa baru terwujud tahun 2029.

Faktanya, isu tersebut tidaklah benar. Menurut Budisatrio, program makan siang gratis akan dimulai jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming resmi dilantik menjadi Presiden serta Wakil Presiden Indonesia.

“Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden,” ucap Budisatrio Djiwandono, Jumat (16/2/2024). 

Isu yang beredar itu kemudian memunculkan kesalahpahaman di masyarakat. 

Budisatrio pun kembali menerangkan terkait program makan siang dan susu gratis oleh Prabowo-Gibran.

“Pernyataan saya di awal bulan Desember dipotong dan dihilangkan konteksnya, seolah-olah saya menyatakan bahwa program makan siang dan susu gratis baru terlaksana pada 2029. Padahal yang benar adalah, program makan siang gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa program tersebut akan dimulai sejak Prabowo-Gibran menjabat sebagai presiden dan wakil presiden, hanya saja prosesnya memang bertahap.

“Ada misinformasi terkait proses. Yang benar adalah program ini tetap akan berjalan sejak awal Prabowo-Gibran dilantik, namun dilaksanakan secara bertahap dan dengan skala prioritas. Jadi tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” tuturnya.

Kemudian, tahun selanjutnya, jumlah pada penerapan program ini akan terus bertambah hingga mencapai target 82,9 juta anak.

“Lalu di tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah. Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima program makan siang dan susu gratis pada tahun 2029. Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan,” kata Budisatrio. 

Adapun misinformasi yang ada ini sengaja disebarluaskan sewaktu masa tenang Pemilu 2024 yang lalu.

“Kami menduga ini bagian dari misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang kampanye lalu. Padahal pernyataan saya yang dipotong tersebut adalah pernyataan di tanggal 4 Desember. Lalu dimunculkan kembali tanggal 13 Februari, lebih dari dua bulan kemudian,” imbuhnya.

Pada awalnya, TKN Prabowo-Gibran memilih tidak merespons kabar kesalahpahaman itu saat masa tenang kemarin, namun isu ini masih beredar hingga sekarang.

Maka dari itu, ia buka suara untuk menjelaskan agar lebih jelas terkait program makan siang.

“TKN pada masa tenang tidak merespons karena kami sangat menghargai masa tenang. Namun karena sampai sekarang masih beredar, akhirnya kita putuskan untuk melakukan klarifikasi,” tandasnya.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses