Jakarta, Tuturpedia.com – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman imbau relawan untuk sering turun ke masyarakat jelang masa kampanye Pemilu 2024 yang berakhir pada Sabtu (10/2/2024).
Tentu turunnya ke masyarakat ini guna menyosialisasikan visi dan misi Prabowo-Gibran selaku calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2.
Hal itu dikatakan oleh Habiburokhman kala menerima deklarasi dukungan dari relawan Pelopor Pemimpin Nusantara (PPN) dan Relawan PPAT Notaris (RPN) di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (6/2/2024).
Menurut Habiburokhman, sosialisasi visi dan misi kepada masyarakat yang masih belum memiliki pilihan, perlu dilakukan untuk meraih keunggulan dan memastikan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.
“Waktu kita sebentar lagi. Survei menyebutkan elektabilitas Pak Prabowo dan Mas Gibran mencapai 52%. Tapi kemenangan ini harus kita pertebal,” ujar Habiburokhman.
Meski begitu, Habiburokhman tetap mengimbau relawan supaya tetap menjaga suasana politik berjalan kondusif. Lebih dari itu, ia mengimbau agar kampanye visi dan misi Prabowo-Gibran disampaikan secara santun.
“Ada masyarakat yang masih bimbang, masih dukung paslon lain tapi di hatinya ada Pak Prabowo, ini tolong diyakinkan. Enggak usah musuh-musuhan sama yang belum dukung Prabowo, karena di hati mereka ada Prabowo,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Suhadi selaku Ketua Relawan Pelopor Pemimpin Nusantara (PPN) menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membuat Prabowo-Gibran menang dalam sekali putaran.
Para relawan pun akan diturunkan demi menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 14 Februari 2024 nanti.
“Kami akan kawal suara Prabowo-Gibran di TPS-TPS. Kami akan awasi dan laporkan setiap ada pelanggaran,” terangnya.
Di sisi lain, Ketua Relawan PPAT Notaris (RPN) yaitu Hapendi Harahap, menuturkan jika pihaknya bakal beri kontribusi untuk mengawal pelaksanaan pemerintahan, terutama upaya memberantas mafia tanah di Indonesia.
“Tak hanya memenangkan, kami juga siap mengawal dan membantu pemerintah dalam memberantas mafia pertanahan di Indonesia, khususnya yang terkait dengan tanah adat dan ulayat di Indonesia,” jelas Hapendi.***
Penulis: Annisaa Rahmah
