Indeks
Beauty  

Tips Memilih Facial Wash Terbaik yang Sesuai dengan Skin Type!

Tips pilih facial wash sesuai skin type wajah. Foto: Freepik.com/jcomp

Tuturpedia.com – Membersihkan wajah jadi rutinitas yang tidak boleh terlewatkan oleh semua orang di muka bumi ini, termasuk kamu! Tapi siapa sangka, masih ada beberapa orang yang salah memilih facial wash yang sesuai dengan skin type mereka, lho!

Mencuci wajah menjadi satu step penting saat kamu membersihkan tubuh, wajah jadi bagian tubuh yang secara langsung terpapar debu, polusi, hingga kotoran lainnya yang wajib kamu bersihkan!

Makanya, mencuci wajah dengan produk yang tepat dan sesuai dengan skin type mu itu sangat penting kamu perhatikan!

Kalau kamu tidak mencuci muka dengan benar dan menggunakan pembersih yang tepat untuk jenis dan permasalahan kulitmu, produk skincare yang akan kamu pakai berikutnya tidak akan efektif karena tidak dapat meresap secara efektif.

Pastinya enggak mau dong skincare mu terpakai dengan sia-sia? Dikutip dari Dermacare Direct dan Asian Beauty Essentials, Kamis (28/12/23) Tuturpedia punya beberapa tips memilih facial wash sesuai skin type yang pastinya akan berguna untuk kamu! 

Mau tahu apa saja? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

1. Facial Wash untuk Kulit Kering

Untuk dry skin type atau kulit kering, kamu membutuhkan facial wash yang mengandung bahan yang melembabkan. Berikut ini beberapa tipsnya!

  • Pastikan pembersih wajah mengandung bahan-bahan yang baik untuk kulit kering seperti lidah buaya, minyak pembersih, atau asam hialuronat. Bahan ini akan membantu menjaga kulit tetap terhidrasi, bahkan saat menghadapi kondisi cuaca buruk. 
  • Hindari pembersih dengan sulfat yang dapat menghilangkan minyak alami kulit. Sebagai gantinya, pilihlah busa dan gel yang lembut untuk pembersih berbahan dasar air dan minyak yang lebih berat seperti jojoba atau minyak zaitun untuk pembersih berbahan dasar minyak.
  • Carilah pembersih wajah yang tidak mengandung pewangi, alkohol, atau pewarna buatan. Bahan ini dapat mengiritasi kulit yang sudah kering dan membuat bercak kulit menjadi lebih kering. 
  • Untuk kulit kering, jangan lupa gunakan pelembab! Hanya karena pembersihnya mengandung bahan yang menghidrasi bukan berarti kamu tidak perlu melembabkan kulit. 

2. Facial Wash untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

Untuk oily and acne prone skin atau kulit berminyak dan berjerawat, kamu perlu memperhatikan beberapa bahan di facial wash agar dapat mengatasi beberapa masalah kulit sekaligus. Berikut tipsnya untuk kamu! 

  • Carilah pembersih berbahan dasar air bebas minyak yang mengandung bahan-bahan seperti benzoyl peroxide, salicylic acid, and glycolic acid yang merupakan bahan terbaik untuk membantu mengontrol minyak berlebih sekaligus tetap menghidrasi kulit.
  • Berhenti menggunakan pembersih wajah yang mengandung bahan kimia keras! Meskipun pembersih yang keras terlihat seperti solusi terbaik untuk mengurangi minyak dan membuat kulit dan bebas kilap, namun pembersih ini mengandung sulfat dan bahan kimia keras yang akan menghilangkan sebum tetapi juga menyebabkan iritasi dan kulit kering. 
  • Kamu juga bisa memilih facial wash dengan bahan clay, charcoal, and beta-hydroxy acids untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi produksi minyak. 
  • Jangan takut dengan pembersih wajah berbahan dasar minyak untuk membersihkan wajah sebelum memakai facial wash! Pastikan untuk menemukan produk dengan minyak non-komedogenik (tidak menyumbat pori-pori) yang mudah diserap dan tidak menambah minyak pada kulit. Contoh bagusnya adalah minyak bunga matahari dan minyak biji anggur. 
  • Jangan berlebihan membersihkan wajah dengan facial wash! Membersihkan kulit secara berlebihan dapat menyebabkan produksi minyak berlebih atau kulit yang kering berlebihan dalam beberapa kasus. Jadi, bersihkan kulitmu maksimal 2-3 kali sehari. 

3. Facial Wash untuk Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi adalah kulit wajah yang berminyak hanya di T-zone (dahi, hidung, dan dagu) dan juga kering di bagian wajah lainnya. Meskipun agak tricky dalam memilih facial wash, tapi tips di bawah ini bisa kamu jadikan panduan!

  • Carilah bahan-bahan yang menutrisi, melindungi dan menghidrasi kulit, seperti hyaluronic acid, and lactic acid. Jangan lupa, pada kulit kombinasi juga ada area yang lebih berminyak! Hyaluronic acid bisa digunakan untuk menyerap minyak tanpa mengeringkan kulit. 
  • Kamu bisa memilih pembersih berbahan dasar minyak yang menutrisi untuk menghidrasi kulit, lalu memilih pembersih kulit berbahan dasar air dengan kandungan BHA, AHA, dan niacinamide untuk mengurangi produksi minyak dan menjaga kelembaban kulit.
  • Jangan mengeluarkan uang terlalu banyak dengan membeli produk berbeda untuk jenis kulitmu yang berbeda. Sebaliknya, carilah pembersih yang diformulasikan khusus untuk kulit kombinasi.

4. Facial Wash untuk Kulit Sensitif

Kulit sensitif merupakan kondisi kulit yang mudah mengalami iritasi jika tidak menggunakan produk yang tepat. Maka dari itu, kalau kamu memiliki skin type ini, pastikan untuk melihat tips memilih facial wash yang tepat di bawah ini!

  • Hal terpenting untuk pemilik kulit sensitif adalah kenali bahan-bahan yang terkandung dalam facial wash. Hindari apa pun yang mengandung pewangi atau wewangian tambahan, paraben, dan alkohol karena dapat menyebabkan iritasi dan menyebabkan timbulnya kemerahan dan gatal. Pastikan juga produk facial wash mu memiliki kandungan yang soap-free.
  • Cobalah untuk memilih pembersih gel atau pembersih berbusa bebas sulfat. Pembersih berbusa mungkin mengandung surfaktan keras yang dapat menghilangkan minyak alami kulit dan meningkatkan sensitivitas seiring waktu. 
  • Selalu uji coba produk pada area kecil terlebih dahulu sebelum digunakan ke seluruh muka. Perhatikan bagaimana reaksi kulit Anda selama beberapa hari setelah penggunaan.
  • Pembersih lembut yang mengandung bahan-bahan yang menghidrasi minim iritasi juga bisa kamu pilih, seperti madu dan lidah buaya, beras, minyak, dan oatmeal. 

Nah, itulah dia beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk memilih facial wash yang terbaik untuk skin type-mu. Semoga bermanfaat ya, Tuturpedians!***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version