Tuturpedia.com – Menjelang penyelenggaraan ibadah haji 2024, Kementerian Agama (Kemenag) terus mempersiapkan beragam hal yang berkaitan guna kelancaran ibadah haji para jemaah dari Indonesia.
Dikutip Tuturpedia.com dari laman kemenag go.id pada Rabu (8/5/2024), Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas juga terjun langsung untuk meninjau kesiapan hotel dan bus jemaah haji di Makkah.
Ada tiga hotel yang ditinjau kesiapannya oleh Yaqut, yakni Hotel Romance Elit dengan kapasitas 1700 orang, Castle Ajyad Hotel dengan kapasitas 1.900 orang di Rei Bakhsy, serta Hotel Wihdah dengan kapasitas 5.000 orang di Jarwal.
Selain mengecek hotel, Yaqut juga mengecek kesiapan bus antarkota dan bus selawat di Terminal Syib Amir, Makkah yang akan digunakan untuk akomodasi para jemaah.
“Saya siang ini bersama Pak Konjen dan rombongan melakukan kunjungan tiga hari ke depan, mengecek persiapan layanan haji. Saya sudah lihat hotel serta bus jemaah, baik selawat maupun antarkota,” ujar Yaqut.
“Saya lihat secara umum semua baik. Ada kemajuan yang lebih baik. Mudah-mudahan pada waktunya nanti benar-benar siap memberikan layanan terbaik,” lanjutnya.
Sesuai jadwal, jemaah haji Indonesia tahun 2024 akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada Minggu, 12 Mei 2024.
Di sana, para jemaah akan tinggal selama sembilan hari di Madinah sebelum kemudian bertolak ke Makkah.
Diperkirakan jemaah haji dari Indonesia akan mulai masuk ke Makkah pada Selasa, 21 Mei 2024. Untuk memfasilitasi para jemaah, Kemenag telah menyiapkan 169 hotel untuk jemaah haji asal Indonesia saat di Makkah.
Sementara di Terminal Syib Amir, Yaqut mengecek kesiapan bus salawat dan bus antarkota. Yaqut pun mengapresiasi layanan transportasi yang kini sudah ramah lansia dan disabilitas tersebut.
“Bus selawat disabilitas sudah disiapkan, ada sekitar 20 bus selawat dan lansia. Bus dilengkapi dengan deck yang bisa dilewati kursi roda. Sehingga, ini memudahkan lansia dan disabilitas untuk mengakses masuk bus. Ini kemajuan dari pelayanan,” ungkapnya.
Meski secara keseluruhan mengatakan seluruh fasilitas dalam kondisi baik, dari tinjauan langsung tersebut, Yaqut pun memberi beberapa catatan perbaikan. Namun menurutnya hal tersebut masih bisa diperbaiki.
“Ada beberapa catatan perbaikan. Masih cukup waktu untuk melakukan perbaikan agar layanan lebih baik lagi, sebelum jemaah tiba di Makkah,” ujarnya.***
Penulis: Sri Sulistiyani.
Editor: Annisaa Rahmah.