Semarang, Tuturpedia.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang bakal mengoperasikan Kereta Ekonomi New Generation pada KA Menoreh dengan rute Semarang Tawang Bank Jateng – Pasar Senen (Jakarta) PP, mulai Minggu (1/9/2024).
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan, pengoperasian tersebut merupakan bagian dari komitmen KAI dalam meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
“Kereta ekonomi yang sebelumnya memiliki 80 tempat duduk dengan sandaran tegak lurus dan saling berhadapan, kini digantikan dengan kereta ekonomi yang memiliki 72 tempat duduk dalam formasi 2-2 yang lebih nyaman dan tidak lagi berhadapan,” ucap Franoto.
Franoto menuturkan, pengurangan tempat duduk merupakan peningkatan kenyamanan pagi penumpang selama perjalanan serta menciptakan suasana baru.
“Kursi diubah menjadi tipe captain seat yang lebih ergonomis, dapat diatur kemiringannya (reclining), serta bisa diatur menghadap arah laju kereta atau saling berhadapan (revolving),” jelasnya.
Ditambah adanya interior kereta yang kini dilengkapi dengan Public Information Display System (PIDS) yang menampilkan informasi waktu dan suhu.
“Desain interior kereta telah dimodifikasi agar menyerupai kereta eksekutif, baik dalam bentuk bagasi maupun suasana interior yang lebih cerah dan modern. Terlebih toilet juga diperbaharui dengan nuansa yang lebih mewah dan dilengkapi dengan toilet duduk,” tambahnya.
Tiket KA Menoreh tersedia dengan harga mulai dari Rp250.000 hingga Rp280.000. Rangkaian KA Menoreh dapat menampung hingga 576 penumpang.
“Kami berharap dengan adanya inovasi ini, minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” imbuhnya.
Kereta Ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang dilakukan di Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan. KAI pun berencana untuk memodifikasi seluruh kereta ekonomi jenis long seat menjadi Kereta Ekonomi New Generation secara bertahap hingga tahun 2025.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah