Jateng, Tuturpedia.com – Direktur Utama, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Blora Wira Usaha (BWU), periode 2024-2029, Yuli Abdul Hakim, berikan penjelasan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Awal kita pastinya berbenah dari BWU yang ada saat ini. yakni apotek. Di mana apotek yang sempat beberapa bulan tidak buka, atau tutup, bahkan sangat kronis, lha di sini kita mulai mengurai satu-satu terkait keruwetan dalam BWU,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan dalam waktu jangka pendek akan membuka unit cabang selain apotek, yaitu bengkel pertashop.
“Lha dari sini insyaallah sedikit-sedikit saya mempunyai harapan dan rasa optimis untuk bisa menyumbang ke PAD Blora,” sambungnya.
Terlepas dari itu, pihaknya pun menceritakan kembali awal mengikuti seleksi hingga lolos jadi pucuk pimpinan BWU Blora tersebut.
“Jadi, berawal dari keprihatinan yang ada selama ini, saya melihat itu berjalan mundur. Lha di sisi lain saya dengan adanya ini, saya tertarik ikut seleksi kemarin. Allhmdulilah lolos dalam seleksi,” ungkapnya.
“Pada intinya ingin membuktikan bahwa saya dan tim BWU yang ada sekarang ini bisa mewujudkan impian ataupun harapan masyarakat pada umumnya dan utamanya dari Bupati,” jelasnya.
Lebih lanjut, ketika disinggung Tuturpedia terkait kemampuan BWU memberikan pemasukan PAD di masa sebelum Yuli Abdul Hakim menjabat.
“Sebelum saya, saya tidak tahu. Targetnya, tentunya kita akan memaksimalkan rencana progam kerja kami,” terangnya.
Tak hanya itu, disentil kembali terkait kemungkinan inovasi lain yang akan dimunculkan oleh BWU selain apotek yang tengah berjalan.
“Ada. Ada beberapa, bengkel, Pertashop, Mustikamart. Ketiga ini jangka pendek menengah insyaallah akan terealisasi. Terus untuk jangka menengah ke jangka panjangnya, kita akan membuat poliklinik plus khitan center, kemudian tour- tour event organizer dan biro tour, terus ada rencananya juga resi gudang terus sama Digital printing,” tandasnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
