Tuturpedia.com – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka pelabuhan Makassar New Port di Kota Makassar, pada Kamis (22/2/2024).
Peresmian ini sekaligus dalam rangka kunjungan kerja Jokowi ke Sulawesi Selatan.
Dengan adanya pelabuhan dengan nilai investasi Rp5,4 triliun ini, Jokowi berharap nilai efisiensi biaya logistik di Indonesia mampu meningkat.
“Ini akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia bagian timur yang kita harapkan bisa mengefisiensikan biaya-biaya logistik yang ada di Tanah Air kita,” ucap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan jika saat ini persaingan antarnegara sangat ketat, baik pada produk hasil dalam negeri maupun luar negeri. Oleh sebab itu, ia menegaskan pentingnya efisiensi untuk memenangkan persaingan antarnegara.
“Siapa yang memiliki efisiensi yang baik, itulah yang memenangkan pertandingan, itulah yang akan memenangkan persaingan,” ungkapnya.
Jokowi menyebut, 10 tahun yang lalu, biaya logistik di Indonesia berada di angkat 24 persen. Hal tersebut disebabkan tidak terintegrasinya lokasi pelabuhan, kawasan industri, dan pabrik-pabrik sehingga biaya logistik menjadi tidak efisien.
Jokowi juga memberikan apresiasi terhadap biaya logistik Indonesia yang saat ini telah turun menjadi 14 persen. Meskipun masih lebih tinggi daripada negara lain, tetapi Jokowi yakin kehadiran Makassar New Port dapat menurunkan biaya logistik di Tanah Air.
Diketahui Makassar New Port mempunyai kapasitas mencapai 2,5 juta TEUs, sehingga diharapkan mampu bersaing dengan pelabuhan besar yang ada di negara lain.
“Makassar New Port ini adalah terbesar setelah Tanjung Priok. Kedalamannya 16 meter, juga termasuk pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar untuk mengangkut kontainer,” tutur Jokowi.
Tidak hanya biaya logistik, Jokowi juga mengapresiasi dwelling time yang awalnya tujuh hari menjadi kurang dari tiga hari.
“Inilah kekuatan, potensi yang terus kita perbaiki sehingga competitiveness kita, daya saing kita menjadi lebih baik dari negara-negara lain,” pungkas Jokowi.
Sejumlah pejabat negara yang turut hadir dalam acara peresmian adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, dan Dirut PT Pelindo (Persero) Arif Suhartono.***
Penulis: Ixora F
Editor: Annisaa Rahmah