Jateng, Tuturpedia.com – Sebanyak kurang lebih 50 orang wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, maupun di luar keanggotaannya, mengikuti pelatihan pra-uji kompetensi wartawan (UKW) yang diselenggarakan di Pendopo Pertemuan Segoro Madu, Desa Tempuran.
Ketua PWI kabupaten Blora, Heri Purnomo mengatakan bahwa pelatihan pra-UKW ini merupakan salah satu komitmen PWI Blora untuk meningkatkan profesionalisme wartawan.
“Pelatihan pra-UKW ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi wartawan dan mempersiapkan mereka untuk mengikuti uji kompetensi wartawan yang tidak lama lagi akan dilaksanakan di sejumlah wilayah,” ucapnya, Senin (15/7/2024).
Bahkan pihaknya juga menuturkan bahwasanya wartawan harus terus belajar serta meningkatkan kompetensinya, agar dapat menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas.
Sementara itu, di kesempatan yang sama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) kota dengan julukan penghasil minyak dan jati ini, yakni Pratikto Nugroho, sangat mengapresiasi pelatihan pra-UKW yang digelar oleh PWI Kabupaten Blora.
Tak hanya itu, dirinya juga menuturkan bahwasanya selama ini PWI menjadi salah satu mitra Pemerintah Kabupaten Blora, dalam hal ini Dinkominfo.
“Saya menyambut baik kegiatan ini, dengan adanya upaya PWI untuk meningkatkan kompetensi wartawan. Dan bagaimanapun kompetensi profesionalisme wartawan ini penting. Kode etik jurnalistik harus dipegang, dalam penyampaian informasi, apalagi di era digital seperti ini,” tandasnya.
Terlepas dari itu, sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa pelatihan pra-UKW ini dibuka langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman serta dihadiri oleh Kepala Dinkominfo Pratikto Nugroho, SKK Migas, Exxon Mobile Cepu Limited, Pertamina EP Field Cepu, dan Blora Patragas Hulu (Perseroda).
Bahkan, peserta pelatihan tampak antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka berharap pelatihan tersebut dapat membantu mereka untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka sebagai wartawan.***
ADV Dinkominfo Blora
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.
Editor: Annisaa Rahmah.