banner 728x250
Travel  

Tingkatkan Kenyamanan Pengguna KRL, KAI Hadirkan Jalur Green Line dengan Stasiun Baru

KAI mengembangkan stasiun baru untuk KRL jalur green line. Foto: x.com/keretaapikita
KAI mengembangkan stasiun baru untuk KRL jalur green line. Foto: x.com/keretaapikita
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Volume pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Tanah Abang – Rangkasbitung atau jalur green line terus meningkat.

Pada tahun 2021, jumlahnya hanya 123.125.910 pengguna lalu meningkat pesat pada tahun 2022 mencapai 215.049.396 pengguna. Sementara itu, pada tahun 2023 angkanya meningkat menjadi 290.890.677 pengguna.

Berkaitan dengan hal itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) bekerja sama dengan pihak swasta untuk memperluas akses transportasi publik.

“Salah satu langkah strategis yang dilakukan untuk menjawab kebutuhan tersebut adalah pengembangan Stasiun Tigaraksa dan pembangunan Stasiun Baru Jatake di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Ini merupakan bagian dari lintas Stasiun Tanah Abang – Stasiun Rangkasbitung, atau yang disebut lintas green line pada peta commuter,” terang Anne Purba selaku Vice President Public Relations KAI.

Lebih lanjut, Anne mengungkap, pembangunan Ekstensi Stasiun Tigaraksa dan Flyover Tenjo di antara Stasiun Tenjo dan Stasiun Cikaya telah dilaksanakan dengan revitalisasi dan perluasan bangunan.

“Pengembangan Stasiun Tigaraksa merupakan hasil kolaborasi antara KAI, pemerintah, dan pihak swasta. Konsep Transit Oriented Development (TOD) yang diterapkan di Stasiun Tigaraksa ini akan terhubung dengan kawasan pemukiman Agung Podomoro Land serta moda transportasi lainnya. Selain itu, flyover di Jalan Raya Tenjo akan dibangun untuk menghilangkan perlintasan sebidang kereta api dengan jalan raya,” sambung Anne.

Berdasarkan catatan KAI, volume penumpang KRL di Stasiun Tigaraksa mengalami peningkatan. Pada tahun 2021, stasiun ini melayani 817.723 pengguna kemudian meningkat pada tahun 2022 menjadi 1.197.03 pengguna dan 1.514.287 pengguna pada tahun 2023.

Tidak hanya Stasiun Tigaraksa, Stasiun Jatake juga menjadi jalur green line baru. 

“Pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari pengembangan konsep TOD. Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Stasiun Jatake pada Sabtu, 30 Maret 2024 dan ditargetkan akan melayani operasional KRL pada pertengahan tahun 2025,” terang Anne.

Menurut keterangannya, Stasiun Jatake dibangun di atas lahan seluas 2.435 m², dengan luas bangunan gedung stasiun 3.000 m2 yang terdiri dari 3 lantai.

Stasiun yang terletak di Desa Jatake ini memiliki panjang peron mencapai 250 meter dengan lebar masing-masing peron adalah 6 meter.

Area dalam bangunan terdiri dari zona komersial, zona aktivitas penumpang, dan area kantor KAI. Sedangkan di luar bangunan terdiri dari fasilitas parkir dan penggunaan panel surya.

“KAI akan terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Stasiun Jatake dan pengembangan Stasiun Tigaraksa tentunya akan membuat perjalanan dengan KRL semakin nyaman dan efisien. Semoga penambahan fasilitas ini dapat menarik masyarakat untuk berpindah memilih transportasi massal seperti KRL sebagai dukungan dalam mengurangi emisi karbon dari kendaraan pribadi untuk menjaga lingkungan,” kata Anne.***

Penulis: Ixora F

Editor: Annisaa Rahmah