banner 728x250
News  

Timnas AMIN Sebut Siapkan 1.000 Pengacara untuk Gugat Sengketa Pilpres 2024, Begini Respons Yusril 

TUTURPEDIA - Timnas AMIN Sebut Siapkan 1.000 Pengacara untuk Gugat Sengketa Pilpres 2024, Begini Respons Yusril 
Yusril beri tanggapan terkait Timnas AMIN yang siapkan 1000 pengacara untuk gugat hasil pilpres 2024. Foto: Instagram.com/yusrilihzamhd.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Wakil Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra menanggapi soal timnas Anies-Muhaimin (AMIN) yang menyiapkan 1000 pengacara untuk gugat sengketa Pilpres 2024

Wakil Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Yusril tertawa tanggapi soal tim AMIN yang menyiapkan 1000 pengacara. 

Sebelumnya, Tim Hukum Nasional AMIN menyebutkan sudah menyiapkan setidaknya 1000 pengacara untuk menghadapi sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Advokat sekaligus akademisi hukum satu ini sempat menyampaikan jika sekiranya ada permohonan terkait sengketa Pilpres, maka pihaknya akan mengajukan permohonan sebagai pihak terkait dalam perkara ini. 

“Kalau sekiranya ada sengketa yang diajukan oleh kedua pasangan calon yang lain ya, kami akan mengajukan permohonan kepada Mahkamah Konstitusi untuk diterima sebagai pihak terkait dalam perkara ini. Nah, kalau mereka tidak mengajukan ya kita diam aja berarti kan sudah final kan jadi sekarang ini kita,” ungkap Yusril. 

Ia menambahkan tak mengetahui apakah kedua pasangan calon lain akan mengajukan sengketa ke MK secara terpisah, bersama-sama atau bahkan tidak sama sekali.

Advokat satu ini menilai jika saat ini pihaknya berada di posisi yang tidak proaktif sehingga hanya akan menunggu dua paslon lain. 

“Belum tahu apakah kedua pasangan calon yang lain, pasangan calon satu dan tiga akan bersama-sama mengajukan  sengketa ke Mahkamah Konstitusi atau terpisah atau tidak sama sekali. Jadi kita tunggu aja karena kami, sekali ini betul-betul berada dalam pihak yang tidak proaktif tapi menunggu apa yang dilakukan oleh dua paslon yang lain,” lanjutnya. 

Ia juga sempat menanggapi soal Timnas AMIN yang menyiapkan 1000 pengacara untuk sengketa Pilpres, dengan santai akademisi hukum itu menyebutkan pengacara sebanyak itu tak akan muat di sidang. 

Sebaliknya, tim hukum prabowo Gibran hanya menyiapkan sekitar 35 orang pengacara.  

“Kalau 1000 kan enggak muat di sidang MK ‘kan kalau mau sidang ‘kan enggak muat kalau terlalu banyak. Kami saja menyiapkan sekitar 35 orang  advokat. Saya sudah mengatakan kepada mereka bahwa kemungkinan itu pasti akan dibatasi oleh Mahkamah Konstitusi berapa orang yang boleh masuk ke dalam ruang sidang. Ya nanti kita akan secara bergantian,” jelasnya. 

Pria berusia 68 tahun itu menyebutkan yang akan pasti hadir pada sengketa Pilpres paling hanya ketua, sekretaris dan para wakil ketua. Sedangkan anggota tim pembela lain akan hadir secara bergantian. 

Selain itu, dirinya juga sudah menyiapkan segala yang dibutuhkan untuk tim pengacara TKN Prabowo-Gibran yang meliputi penginapan, transportasi dan lainnya. 

“Kami sudah menyiapkan segalanya oleh tim kita sendiri disiapkan  tempat penginapan bagi para advokat, ya bis penjemputan dan lain-lain semuanya sudah kita persiapkan. Jadi, kita tinggal menunggu aja 3 hari sesudah diumumkan sekiranya diumumkan malam ini,” pungkasnya.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses