Tuturpedia.com – Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), Basri Baco meyakini kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Jakarta 2024) akan berlangsung dua putaran. Oleh karena itu, timnya tengah menyiapkan langkah besar untuk memenangkan pasangan RIDO.
Keyakinan Basri yang menyebut Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran yakni karena perbedaan suara antara paslon RIDO dengan Pram-Rano yang tidak terpaut jauh. Selain itu, analisis dari lembaga survei juga memprediksi Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran.
“Dua putaran ini mungkin terjadi karena kan perbedaan hasil quick count tipis sekali. Kemudian berdasarkan data-data dari internal kita dari lima lembaga survei, terdapat dua yang mengatakan akan dua putaran, sedangkan tiga lembaga survei mengatakan satu putaran. Tapi, kita semua menunggu hasil rekapitulasi KPU,” ujarnya di Jakarta, dikutip Minggu (1/12/2024).
Basri melanjutkan, selain menunggu hasil rekapitulasi KPU, saat ini tim pemenangan RIDO sedang menyiapkan sejumlah strategi menyalip suara 03, apabila pilkada berlangsung dua putaran.
“Apabila dua putaran tentu kami akan berjuang secara maksimal. Artinya, saya yakin peluang kemenangan ada di 01. Harus optimis dan harus yakin menang,” terangnya.
Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Versi Litbang Kompas
Hasil hitung cepat atau quick count dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno unggul dalam Pilkada Jakarta 2024.
Berdasarkan quick count dari Litbang Kompas, paslon nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh suara sebesar 49,49 persen.
Sementara paslon 01, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meraih 40,02 persen. Posisi terakhir ditempati pasangan nomor urut 02, Dharma Pongrengkun-Kun Wardhana yang memperoleh suara sebesar 10,49 persen.
Data ini berdasarkan hasil dari progres suara masuk sebesar 100 persen dari sample 400 TPS di Jakarta pada Rabu (27/11/2024) pukul 18.18 WIB.
Paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono sendiri mendapat dukungan partai terbanyak, yakni 12 partai. Partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sedangkan paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan satu-satunya yang berasal dari jalur independen.
Paslon nomor urut 3, yakni Pramono Anung-Rano Karno hanya diusung dua partai, yakni PDI Perjuangan dan Hanura.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Annisaa Rahmah