Tuturpedia.com – Menurut pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel, Harry Kane memiliki kemampuan untuk mematahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim di Bundesliga yang saat ini dipegang Robert Lewandowski.
Pernyataan tersebut Tuchel buat dengan mempertimbangkan penampilan sensasional Harry Kane dalam musim debutnya di Bundesliga bersama Bayern saat ini.
Baru-baru ini, Harry Kane mencetak golnya yang ke-22 di Bundesliga ketika Bayern bertemu dengan Hoffenheim, pada Jumat (12/1/2024).
Pada laga tersebut, Die Roten berhasil menang telak usai mencetak tiga gol tanpa balas.
Dengan sisa 16 pertandingan hingga akhir musim, artinya penyerang Inggris tersebut harus mencetak minimal 19 gol untuk memecahkan rekor Lewandowski.
Lewandowski sendiri menorehkan rekor sensasional pada Mei 2021 ketika ia resmi mencetak 41 gol hanya dalam satu musim di ajang Bundesliga.
Rekor tersebut ditorehkan Lewandowski dengan melampaui pencapaian Gerd Muller. Bahkan, butuh waktu 39 tahun sampai akhirnya Lewy bisa mematahkan rekor sang legenda.
“(Rekor Lewandowski) dalam bahaya,” sebut Tuchel ketika ditanyai reporter perihal kemampuan Kane untuk memecahkan rekor baru di Bundesliga.
“Tidak ada yang bisa percaya bahwa (rekor) itu akan dalam bahaya, tapi memang iya. Kami butuh sedikit keberuntungan. Kami butuh tim untuk terus berjuang, Harry (Kane) harus dalam kondisi fit, dan kemudian kita lihat apa yang akan terjadi. Saya jelas-jelas beranggapan bahwa tidak ada batas bagi Harry,” lanjutnya.
Harry Kane bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas tahun lalu dari Tottenham Hotspur.
Penyerang timnas Inggris tersebut pun hijrah ke Jerman usai mencatatkan dirinya sebagai top scorer Spurs dengan melewati rekor Jimmy Greaves pada musim 2022/23.
Tak hanya itu saja, Kane juga berada di posisi kedua top scorer Liga Inggris sepanjang masa dengan total 213 gol. Berada di peringkat pertama adalah Alan Shearer, yang telah mengoleksi 260 gol sepanjang kariernya di Liga Inggris.
Kemampuan Kane dalam menjebol gawang lawan membuat Tuchel merasa beruntung menjadi pelatihnya. Ia turut memuji kepribadian sang pemain di luar maupun di dalam lapangan.
“Jujur saja, menjadi pelatihnya adalah sebuah hadiah. Saya merasa sangat diistimewakan. Dia sangat rendah hati. Dia jadi orang pertama yang di atas lapangan setiap hari. Apa yang Anda minta darinya, ia akan melakukannya,” puji sang pelatih.
“Ia adalah kepribadian yang luar biasa yang begitu rendah hati dan kemudian menjadi seekor hiu. Hiu di atas lapangan, karena ia mencari gol, ia mencari kemenangan,” imbuh Tuchel.
“Ia melakukannya setiap hari. Ia tidak hanya mencetak gol setiap hari, dia juga berlatih dengan baik. Ia melakukan apa yang dibutuhkan, ia menunjukkan kualitasnya. Ia menenangkan orang-orang di sekitarnya, membuat orang-orang merasa lebih baik hanya dengan keberadaannya. Ini adalah level tertinggi,” pujinya sekali lagi, menegaskan perihal kepribadian Kane sebagai manusia maupun pesepak bola.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
