Indeks
Sports  

Thomas Tuchel Lega, Bayern Munchen Hentikan Langkah Arsenal di Kandang

Kekalahan Arsenal oleh Bayern Munchen jadi momen spesial bagi Thomas Tuchel. Foto: x.com/FCBayern
Kekalahan Arsenal oleh Bayern Munchen jadi momen spesial bagi Thomas Tuchel. Foto: x.com/FCBayern

Tuturpedia.com – Dari semua perasaan yang mungkin dialami Thomas Tuchel menyusul kemenangan 1-0 Bayern Munchen atas Arsenal, kelegaan adalah hal yang ia ungkapkan di hadapan wartawan.

Pada leg kedua perempat final Liga Champions yang berlangsung Rabu (17/4/2024) kemarin, Bayern Munchen berhasil lolos ke semifinal lewat keunggulan 3-2 secara agregat atas Arsenal.

Pencapaian Bayern Munchen malam itu turut menorehkan nama Thomas Tuchel sebagai pelatih Jerman pertama yang membawa tiga klub berbeda ke semifinal Liga Champions.

Sebelum FC Hollywood, Tuchel telah lebih dulu membawa PSG dan Chelsea ke semifinal pada tahun 2020 dan 2021. Bahkan, kedua klub itu akhirnya menjadi juara Liga Champions.

“Semifinal adalah langkah besar. Empat besar, sungguh menyenangkan,” ujar Tuchel dalam konferensi pers pasca pertandingan.

“Ini adalah momen yang spesial. Kami mengalahkan salah satu klub top Liga Inggris. Kami akan lihat apa hasil kemenangan ini bagi klub. Musim ini belum berakhir, apalagi sekarang,” lanjutnya.

Kemenangan Die Roten di Allianz Arena malam itu diraih usai gol Joshua Kimmich pada menit ke-63.

Bahkan, taktik yang diterapkan Tuchel untuk meredam anak buah Mikel Arteta dipuji presiden klub, Herbert Hainer, sebagai sebuah masterpiece.

Meski demikian, pria berusia 50 tahun itu tetap akan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Bayern pada akhir musim ini.

Keputusan tersebut diambil menyusul kegagalan klub asal Bavaria tersebut di ajang domestik, baik itu di Bundesliga maupun Piala Jerman.

Bayern, yang mendominasi Bundesliga dalam 11 musim terakhir, terpaksa harus merelakan trofi juara ke tangan Bayer Leverkusen yang masih belum mencicipi kekalahan sama sekali sepanjang musim ini.

Alhasil, ia pun dibanjiri kritik termasuk dari media. Dan keberhasilan Bayern lolos ke semifinal menjadi momen Tuchel untuk kembali menegaskan bahwa ia telah memberikan segalanya sejak ia melatih Die Roten.

“Dan saya akan memberikan segalanya sampai hari terakhir,” tegas Tuchel.***

Penulis: K Safira.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version