Tuturpedia.com – Ketika Arsenal harus menunggu tujuh musim hingga akhirnya bisa kembali tampil di Liga Champions sejak musim 2016/17, Bayern Munchen justru terus jadi langganan kompetisi elit Eropa ini.
Bahkan, Bayern Munchen sukses mengangkat trofi juara pada musim 2019/20. Pada musim yang sama, Arsenal finish di peringkat delapan Liga Inggris dan mengalami transisi kepelatihan dari Unai Emery ke tangan Mikel Arteta melalui Freddie Ljungberg.
Dari segi pengalaman, tak pelak Bayern Munchen punya lebih banyak bekal di ajang Liga Champions dibandingkan Arsenal.
Meski demikian, Thomas Tuchel menegaskan bahwa para pemainnya tetap harus menunjukkan penampilan terbaik untuk bisa mengalahkan anak buah Mikel Arteta pada leg kedua perempat final Liga Champions pekan ini.
Apalagi, leg pertama berakhir dengan hasil imbang 2-2 di Emirates pekan lalu. Tak pelak, Tuchel akan mendapatkan tekanan ekstra untuk menang di Allianz Arena malam ini, Kamis (18/4) dini hari waktu Indonesia.
Terutama mengingat fakta bahwa Liga Champions menjadi satu-satunya kesempatan di mana Die Roten bisa memboyong trofi juara menyusul kegagalan di liga domestik.
“Kami punya keunggulan tipis jika Anda melihat pengalaman kami di kompetisi ini (Liga Champions). Namun untuk mengubahnya jadi keunggulan yang nyata, Anda juga butuh penampilan yang top,” ujar Tuchel di hadapan reporter dalam konferensi pers pada Selasa (16/4) kemarin.
“Kami siap memberikan segalanya yang kami punya,” imbuhnya.
Baru-baru ini, dominasi Bayern yang seolah tak terhentikan di Bundesliga dihentikan oleh laju Bayer Leverkusen yang masih belum mencicipi kekalahan sama sekali sepanjang musim ini.
Alhasil, ambisi FC Hollywood untuk mengangkat trofi kampiun ke-12 Bundesliga secara berturut-turut harus ambyar.
“Kami sangat ingin memenangkan pertandingan ini. (Pertandingan) ini akan sangat penting hingga setiap penggemar datang untuk mendukung dan mendorong kami,” kata pelatih yang membawa Chelsea menjuarai Liga Champions tahun 2021 lalu.
Menurutnya, Arsenal memainkan sepak bola yang “sangat menarik pada level tertinggi”. Meskipun ia menilai para pemainnya tampil baik di leg pertama, ia sadar kalau hasil 2-2 kemarin baru setengah jalan.
“Kami butuh segalanya lagi dan semoga bermain di kandang akan memberikan dorongan yang kami butuhkan,” harapnya, meskipun Tuchel sudah dipastikan akan meninggalkan Bayern terlepas dari pencapaian mereka di Liga Champions nanti.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda















