Tuturpedia.com – Klub-klub Liga Inggris atau Premier League sepakat untuk tetap mempertahankan Video Assistant Referees (VAR) pada hari Kamis (6/6/2024) kemarin.
Berdasarkan laporan yang dilansir Tuturpedia.com dari Reuters pada Sabtu (8/6/2024), mayoritas klub memutuskan untuk terus menggunakan VAR dengan total 19 dari 20 klub yang setuju.
Sedangkan satu-satunya klub yang menolak melanjutkan penggunaan VAR di Liga Inggris adalah Wolverhampton Wanderers atau Wolves.
VAR sendiri telah digunakan di Liga Inggris sejak musim 2019/20. Sejak saat itu, sistem ini terus mendapatkan kritikan, terutama sepanjang musim 2023/24 yang baru saja berakhir.
“Meskipun VAR menghasilkan pembuatan keputusan yang lebih akurat, disepakati bahwa peningkatan harus dilakukan demi pertandingan dan pendukung,” tulis Premier League dalam rilis resmi yang dipublikasikan Kamis (6/6/2024).
Berdasarkan hasil diskusi dengan semua klub yang berlaga di Liga Inggris, terdapat enam area yang jadi sorotan terkait dengan penggunaan VAR dalam pertandingan.
Area-area tersebut mencakup menjaga nilai ambang (threshold) untuk VAR, mengurangi penundaan dalam pertandingan terutama lewat perkenalan teknologi offside semi-otomatis (semi-automated offside technology atau SAOT), meningkatkan pengalaman penggemar lewat pengurangan penundaan, serta pengumuman di dalam stadion dari wasit saat penjelasan perubahan keputusan karena VAR.
Selanjutnya ada juga pelatihan VAR yang lebih kokoh demi meningkatkan konsistensi serta penekanan pada kecepatan sambil menjaga akurasi, transparansi dan komunikasi yang lebih baik seputar VAR, serta yang terakhir adalah kampanye komunikasi VAR bagi penggemar dan pemangku kepentingan untuk memperjelas apa peran teknologi tersebut dalam pertandingan.
Bicara soal SAOT, Premier League telah mengonfirmasikan di bulan April kemarin bahwa teknologi tersebut akan diperkenalkan pada musim gugur 2024 nanti.
Tujuan dari SAOT adalah untuk menyediakan penempatan garis offside virtual dengan lebih cepat dan konsisten berdasarkan pelacakan pemain secara optis.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.