Tuturpedia.com – Sepuluh hari lagi menuju Piala Dunia U-17 di Indonesia, tim nasional (timnas) Indonesia terus melakukan persiapan dan latihan sepulang dari Training Center (TC) di Jerman satu minggu yang lalu.
Dilansir Tuturpedia.com dari laman PSSI (30/10/2023), Welber Jardim dan kawan-kawan sedang berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta sejak Senin kemarin.
Yang nantinya, pada 3 November 2023, anak asuhan Bima Sakti akan berpindah ke Surabaya untuk persiapan pertandingan pertama di Stadion Gelora Bung Tomo melawan Ekuador pada 10 November 2023.
Menurut keterangan pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti, perkembangan tim makin membaik.
Sebelumnya, Bima Sakti sempat mengatakan bahwa timnas masih ada kelemahan sehingga harus ada peningkatan setelah latihan di Jerman.
“Alhamdulillah saat ini perkembangan tim semakin oke. Sepekan setelah tiba dari Jerman para pemain sudah adaptasi cuaca di sini dengan baik. Kita terus poles dan tingkatkan kemampuan pemain,” ungkap Bima Sakti.
Untuk sementara ini, timnas U-17 Indonesia berisi 26 pemain. Namun, nanti akan ada pemain yang dicoret dari daftar tersebut karena harus mengikuti pengaturan Piala Dunia U-17 tahun 2023.
“Saat ini, tim masih berkekuatan 26 pemain, nanti akan ada pengurangan pemain menjadi 21 pemain saja sesuai regulasi Piala Dunia U-17 2023. Kita berharap pemain tetap fokus, disiplin dan kerja keras jelang pertandingan yang dimulai tanggal 10 nanti,” sambungnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, ada dua pemain yang dipastikan dapat membela Indonesia di Piala Dunia U-17, yaitu Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic
Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Seperti yang kita ketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-17 FIFA 2023 mulai 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.
Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Adapun pembukaan Piala Dunia U-17 akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Indonesia juga menyediakan empat stadion dalam penyelenggaraan ajang Piala Dunia U-17 yang sudah sesuai dengan regulasi FIFA, di antaranya ialah Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Manahan Surakarta/Solo, Stadion Internasional Jakarta (JIS), dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Pertandingan akan terbagi menjadi beberapa babak, yakni pertandingan grup, babak enam belas besar, babak perempat final, babak semifinal, lalu perebutan juara ketiga dan ditutup dengan babak final.
Bagi Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir ini merupakan kesempatan yang belum tentu dapat terulang kembali.
Menurutnya, ajang ini bisa menjadi cara untuk membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menampilkan keterampilannya dalam dunia sepak bola.
“Ini kesempatan yang belum tentu terjadi satu generasi karena ini momen sejarah yang belum tentu terulang lagi,” ujar Erick Thohir, dikutip dari unggahan video Instagram akun @erickthohir (31/10/2023).
Sebagai informasi tambahan, PSSI sebelumnya telah mengadakan tur piala atau trofi Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Dengan tujuan menunjukkan secara luas kepada masyarakat dan mengajak melihat lebih dekat seperti apa trofi Piala Dunia. Pekan depan, tur trofi juga akan hadir di Surakarta.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda
