Tuturpedia.com – Seorang suami di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan menggunakan sikat gigi, polisi ungkap motif diduga karena masalah ini.
Dikutip Tuturpedia.com, Selasa (7/5/2024), seorang istri berinisial RS (18) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan usai ditancapkan sikat gigi oleh suaminya sendiri, Iwan.
Wanita berusia 18 tahun itu ditemukan tidak bernyawa oleh sang ibu, Norida, sekitar pukul 09.00 WIB pada Minggu (5/5/2024).
Terdapat gagang sikat gigi yang menempel di leher RS saat ditemukan oleh sang ibu. Sikat gigi tersebut menjadi barang bukti yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban hingga meninggal dunia.
Dugaan bahwa sang suami merupakan dalang dari peristiwa itu makin menguat lantaran tak diketahui keberadaannya. Iwan diduga melarikan diri usai melancarkan aksinya.
Sementara itu, jasad korban sudah dibawa ke RSUD Tanjung Batu Kundur untuk dilakukan visum. Selain itu, tim inafis Polres Karimun langsung bergerak menuju Tanjung Batu untuk melakukan olah TKP.
Kemudian usai korban ditemukan, pihak kepolisian pun langsung mengamankan sang suami korban yang hendak pergi menyeberang ke Karimun. Sang ibu tak menduga anaknya meninggal dunia di tangan suaminya sendiri dalam kamar rumahnya.
Korban ditemukan dengan posisi tergeletak di atas kasur mengenakan kaos kerah dan celana pendek yang melekat di tubuhnya.
Selain terdapat sikat gigi yang menempel di leher, tubuh korban juga dilumuri bedak oleh suami. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan sidik jari pelaku.
Pelaku mengaku nekat membunuh istrinya lantaran merasa sakit hati yang telah lama dipendam. Perasaan sakit hati tersebut kerap memicu pertengkaran antara keduanya. Keadaan diperparah dengan ibu mertuanya yang sering ikut campur bahkan sering mencarikan sang anak laki-laki lain.
Pelaku juga menduga jika sang istri berselingkuh dengan laki-laki, bahkan ia pernah tak sengaja mendapati istrinya berhubungan badan dengan laki-laki lain.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus pada Minggu (5/5/2024).
“Motif pelaku membunuh istrinya karena sakit hati serta mencurigai korban selingkuh. Selama sebulan terakhir korban sudah tidak melaksanakan tugas sebagai istri, selalu marah-marah, kasar, tidak mau melayani suami, dan selalu melibatkan orang tuanya bila ada masalah keluarga,” ujarnya.
Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus juga mengatakan berdasarkan saksi, pelaku terlihat pada Sabtu, namun saat korban ditemukan tak bernyawa, korban tak berada di lokasi.
“Dari keterangan saksi pelaku IS sempat terlihat Sabtu (4/5/2024). Namun saat korban ditemukan tewas pelaku atau suami korban tak berada di lokasi,” kata Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.
