Tuturpedia.com – Polisi lakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Indriana Dewi yang melibatkan seorang caleg DPR RI, Devara Putri.
Dalam rekonstruksi itu, terungkap ternyata tersangka Devara Putri sempat mengirimkan makanan pada orangtua korban.
Selain itu, Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan mengatakan, usai korban dieksekusi, tersangka Didot Alfiansyah kemudian masuk mobil dan memberikan kode pada Devara.
“Sebenarnya bukan temuan baru namun kita lebih mendapatkan gambaran secara rinci jadi seperti tadi kan setelah korban dieksekusi kemudian tersangka DA masuk ke dalam mobil memberikan kode kepada Devara (DP) yang isinya hanya ‘done’,” kata Kombes Pol Surawan usai rekonstruksi.
Rekonstruksi dilakukan di Polsek Babakan Madang pada Kamis (7/3).
Agar orangtua korban tak curiga, Devara pun mengantarkan makanan seolah-olah itu merupakan kiriman dari Indriana.
“Kemudian ditanggapi oleh Devara (DP) dengan seolah-olah mengantarkan makanan kepada orang atau korban, yang itu seolah-olah kiriman dari pada korban kepada orangtua,” sambungnya.
Devara tak menunjukkan identitasnya ketika mengantarkan makanan, ia justru berpura-pura menjadi kurir makanan online.
Hal itu dilakukan agar orangtua korban menyangka anaknya dalam keadaan baik-baik saja.
“Tidak ada ucapan apa-apa, hanya menyampaikan makanan pesenan dari korban. Tidak mengenali pelaku, karena itu seolah-olah dari toko online. Maksudnya agar orangtua tidak curiga bahwa anaknya itu sudah meninggal dunia,” jelas Kombes Surawan.
Piciknya lagi, untuk sukseskan aksinya itu, Devara bahkan menggunakan handphone milik Indriana dan mengirim pesan menanyakan apakah makanan tersebut enak atau tidak.
Seolah-olah Indriana yang mengirimkan pesan dan dalam kondisi baik-baik saja.
Sebelumnya, orangtua Indriana memang mendapatkan kiriman makanan sate dari kurir online wanita atas nama Indriana.
Setelah itu, ibu korban menerima pesan chat yang dikirim dari Hp Indriana yang menanyakan soal kiriman sate.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RT setempat, Eko.
“Pas kiriman sate ada pesan WhatsApp dari nomor almarhumah. Isinya ‘Enak enggak bu? Coba dimakan.’ Tapi karena waktu itu sudah malam satenya nggak dimakan,” ujar Eko.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
