Tuturpedia.com – Polda Metro Jaya merilis rekaman CCTV pembunuhan mayat wanita dalam koper, yang ditemukan di semak-semak di wilayah Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.
Dari CCTV terungkap, seorang pria membawa mayat dalam koper dari sebuah hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Berdasarkan rekaman CCTV, diketahui tersangka dan korban masuk ke kamar hotel pukul 09.51 WIB, pada Rabu, 24 April 2024. Kemudian, di hari yang sama, tersangka keluar kamar hotel dengan membawa koper berwarna hitam pada pukul 18.40 WIB. Tak disangka, koper tersebut berisi mayat korban.
Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan, tersangka diketahui merupakan seorang laki-laki, bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29). Sementara korban merupakan wanita berinisial RM (50).
Keduanya diketahui saling mengenal karena merupakan rekan kerja. Tersangka dan korban merupakan karyawan perusahaan cabai bubuk kemasan.
Usai menghabisi nyawa korban di sebuah hotel di Bandung, tersangka membawa mayat korban dalam koper menggunakan mobil.
Sebelumnya, penemuan mayat membuat warga di Cikarang, Kabupaten Bekasi, geger. Mayat tersebut ditemukan di dalam sebuah koper berwarna hitam yang tergeletak di semak-semak.
Terlihat ritsleting koper terbuka dan terlihat tubuh korban di dalamnya. Belakangan, identitas mayat tersebut sudah diketahui seorang wanita berasal dari Bandung.
Usai mengidentifikasi korban, kepolisian pun bergerak cepat memburu tersangka. Wajah pelaku pun terpampang jelas dalam rekaman CCTV, sehingga bukti inilah yang akhirnya meringkusnya.
Tersangka kemudian ditangkap di Palembang, Sumatra Selatan. Penangkapan pria ini berkat kerja sama dan kecepatan tim gabungan antaran subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi Kabupaten, Polsek Cikarang Barat dan dibantu oleh Satreskrim Polrestabes Bandung.
Usai membawa tersangka dari Palembang ke Jakarta, Polisi kemudian melakukan pemeriksaan secara intensif.
Motif Pelaku Membunuh Korban
Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motifnya adalah uang. Sebab, saat itu korban membawa uang kantor yang akan disetorkan ke bank.
“Diambil duitnya (duit kantor yang mau di setor ke bank) dan ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah,” ungkap Kasubdit Rovan, Kamis (2/5/2024).
Menurutnya, sebelum membunuh dan mengambil uang kantor, pelaku sempat menyetubuhi korban.
“Korban sempat disetubuhi,” tambahnya.***
Penulis: Angghi Novita.
Editor: Annisaa Rahmah.
