Tuturpedia.com – Seiring dengan kesadaran akan pentingnya tidur yang cukup, seringkali kita melupakan bahwa terlalu banyak tidur juga bisa menjadi masalah serius bagi kesehatan kita.
Fenomena ini mungkin terdengar kontradiktif, tetapi dampak buruknya dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita tanpa kita sadari.
Artikel kali ini akan membahas efek negatif dari kebiasaan tidur berlebihan terhadap kesehatan kita.
Yuk, kita bersama-sama menjelajahi sisi gelap yang terkadang terabaikan dari tidur berlebihan dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kesejahteraan tubuh kita.
Simak dengan seksama dan mulai pertimbangkan kembali pola tidur kita untuk menjaga keseimbangan tubuh yang sehat.
Berapa Lama Tubuh Butuh Tidur yang Cukup?
Dikutip dari laman CDC, Kamis (16/11/23) setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda, tetapi secara umum, ahli kesehatan merekomendasikan bahwa orang dewasa rata-rata memerlukan sekitar 7-9 jam tidur setiap malam untuk menjaga kesehatan tubuh dan fungsi kognitif yang optimal.
Tidur yang cukup memiliki peran krusial dalam pemulihan tubuh dan pikiran, termasuk proses-proses penting seperti regenerasi sel, konsolidasi memori, dan pemeliharaan sistem kekebalan tubuh.
Terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan, menyebabkan masalah seperti kelelahan kronis, penurunan kinerja kognitif, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali kebutuhan tidur masing-masing dan berupaya menciptakan rutinitas tidur yang seimbang guna mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh.
Nah, dikutip dari laman Amerisleep, untuk memastikan kualitas tidur yang baik, ada beberapa langkah yang bisa diambil.
Pertama, ciptakan rutinitas tidur yang konsisten dengan menjaga waktu tidur dan bangun yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
Hindari konsumsi kafein dan makanan berat menjelang waktu tidur, serta pilih aktivitas yang menenangkan sebelum tidur, seperti membaca buku atau mendengarkan musik lembut.
Pastikan juga ruang tidur nyaman dengan suhu yang sesuai, kegelapan yang cukup, dan matras yang mendukung.
Selain itu, teknologi seperti ponsel atau laptop, sebaiknya dihindari setidaknya satu jam sebelum tidur untuk mengurangi paparan cahaya biru yang dapat mengganggu ritme tidur.
Latihan fisik secara teratur juga dapat meningkatkan kualitas tidur, tetapi sebaiknya dihindari dalam beberapa jam sebelum tidur.
Dengan memperhatikan detil-detil ini dan menciptakan lingkungan tidur yang optimal, kita dapat meningkatkan peluang mendapatkan tidur berkualitas dan memberikan dukungan penting bagi kesehatan tubuh dan pikiran kita.
Efek Terlalu Banyak Tidur untuk Kesehatan Tubuh
Lalu, apa efek dari terlalu banyak tidur terhadap kesehatan tubuh manusia? Menurut kaman WebMD. Ada beberapa efek kesehatan yang bisa muncul ketika kita terlalu banyak tidur. Apa saja?
- Diabetes dan Obesitas: Tidur terlalu lama atau terlalu sedikit setiap malam dapat meningkatkan risiko diabetes. Selain itu, tidur terlalu banyak atau sedikit juga dapat membuat kamu memiliki berat badan berlebih.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang tidur sembilan atau sepuluh jam setiap malam memiliki risiko 21% lebih tinggi untuk menjadi obesitas selama enam tahun dibandingkan dengan orang yang tidur antara tujuh dan delapan jam.
- Sakit kepala: Bagi beberapa orang yang rentan terhadap sakit kepala, tidur lebih lama dari biasanya pada akhir pekan atau liburan dapat menyebabkan nyeri kepala.
Para peneliti meyakini hal ini disebabkan oleh pengaruh tidur berlebihan pada beberapa neurotransmitter di otak, termasuk serotonin. Orang yang tidur terlalu banyak di siang hari dan mengganggu tidur malam mereka juga mungkin mengalami sakit kepala di pagi hari.
- Nyeri punggung: Dahulu, dokter menyarankan orang yang mengalami nyeri punggung untuk langsung pergi tidur. Namun, zaman tersebut sudah berlalu. Mungkin kamu bahkan tidak perlu mengurangi program latihan fisik reguler saat mengalami nyeri punggung.
Seiring berkembangnya jaman, dokter sekarang menyadari manfaat kesehatan dari menjaga tingkat aktivitas tertentu dan mereka menyarankan untuk tidak tidur lebih dari biasanya, jika memungkinkan.
- Depresi: Meskipun insomnia lebih umum terkait dengan depresi daripada tidur berlebihan, sekitar 15% orang dengan depresi tidur terlalu banyak. Hal ini dapat membuat depresi mereka menjadi lebih buruk.
Berbeda dengan terlalu banyak tidur, kebiasaan tidur yang teratur penting untuk proses pemulihan depresi.
Nah, itulah beberapa efek buruk tidur yang terlalu banyak untuk kesehatan tubuh manusia. Meskipun tidur adalah zat penyembuh alami bagi tubuh, namun penting juga untuk tetap memastikan kualitas tidur yang baik dibandingkan kuantitas.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Tuturpedians!***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda