Tuturpedia.com – Sebuah ledakan terjadi di Semen Padang Hospital (Rumah Sakit), ratusan pasien dipindahkan ke rumah sakit lain.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber pada Rabu (31/1/2024), sebuah ledakan terjadi di Semen Padang Hospital, Padang, Sumatra Barat pada Selasa (30/1/2024) sore.
Akibat ledakan tersebut, para pengunjung dan pasien yang berada di dalam gedung SPHM menjadi panik berlarian keluar. Pihak rumah sakit sendiri merujuk ratusan pasien yang tengah dirawat ke rumah sakit terdekat.
Tak hanya memindahkan pasien rawat inap, akibat insiden tersebut operasional rumah sakit sempat dihentikan sementara.
Suara ledakan sendiri terdengar cukup kuat dan terjadi sekitar pukul 15.54 WIB. Ledakan tersebut disebabkan oleh tabung gas pekerja las yang sedang memperbaiki AC di gedung SPH.
Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap.
“(Ledakan) ini bukan bom, jadi tidak ada ledakan bom. Yang terjadi adalah di lantai 7 RS sedang dilakukan perbaikan AC. Jadi ada pekerjaan pengelasan,” ucap Ferry pada Selasa (30/1/2024).
Dugaan sementara, menurut Ferry, tabung gas tersebut lupa ditutup secara erat oleh para pekerja. Oleh karena itu, gas menyebar dan menyebabkan terjadinya ledakan 6 unit outdoor central AC di lantai 1.
“Mungkin lupa menutup rapat gas pengelasan, sehingga mengakibatkan meledaknya 6 unit outdoor central AC. Sehingga kemudian menyebar ledakan ke lantai 1 ruang pelayanan. Itu tepat di depan lift,” imbuhnya.
Menurut Kombes Ferry Harahap selaku Kapolresta Padang, setidaknya ada 18 orang menjadi korban dalam insiden ledakan tersebut.
18 orang ini terdiri dari 7 orang mengalami luka robek karena pecahan kaca dan sisanya mengalami luka ringan.
“Terdapat 18 orang menjadi korban dari insiden ledakan ini. Mereka terkena kaca yang disebabkan oleh ledakan itu. Sementara untuk yang dirawat ada 7 orang karena terdampak luka robek. Selebihnya yang hanya luka lecet mereka sudah pulang,” tutur Ferry Harahap.
Kombes Ferry menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk mendatangkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri guna mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut.
“Insyaallah besok beliau (Puslabfor) bisa hadir ke sini untuk memastikan dan menemukan apa penyebab pasti ledakan tersebut. Karena beberapa orang yang sudah kami data akan kami mintai keterangannya juga,” ujar Ferry, Selasa (30/1/2024) malam.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah