Jateng, Tuturpedia.com – PT Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Blora, Jawa Tengah, siap memberikan kebijakan restrukturisasi atau keringanan pinjaman kredit bagi debitur (nasabah/konsumen), khususnya pedagang yang terkena dampak kebakaran di Pasar Medang.
Pada Senin (22/1/2024), Kepala Cabang FIF Blora, Sugeng Karyanto menyampaikan kepada awak media bahwa saat ini gerak cepat terus dilakukan dengan melakukan pemantauan dan menerjunkan petugas untuk mendata konsumen yang terkena dampak dari kebakaran.
“Sementara belum ada update. Tapi kami melalui petugas dilapangan, terus melakukan pemantauan penelusuran untuk mengetahui ada atau tidaknya konsumen kami yang terkena dampak musibah kebakaran ini,” ucapnya.
Ketika ditanya apakah konsumennya yang terdampak dari kebakaran di Pasar medang akan memperoleh keringanan di FIF Cabang Blora, ia pun memberikan penjelasan.
“Iya pastinya kita akan melakukan kordinasi,” ujarnya.
“Tetapi yang mungkin saya baru telusuri itu berkoordinasi dengan temen-temen dari petugas FIF Blora yang sudah ke sana dan saya pertanyakan itu, apakah ada enggak? Sampai sekarang harus diregistrasi ada enggak? Dan kalau seandainya ada pun kita pastinya juga koordinasi dengan pemerintah kan,” ungkapnya kembali.
Para konsumen FIF Cabang Blora yang tertimpa musibah kebakaran pun sampai sekarang masih dalam penelusuran.
“Sekali lagi, hingga saat ini kita masih menelusuri terus, apakah ada konsumen-konsumen kita yang terdampak dari kebakaran itu. Dan jikalau pun ada nanti kita kasih kebijakan khususlah, nanti seperti apa kita suruh datang ke sini, seperti apa, maunya seperti apa, nanti kita bisa negonya seperti itu. Kita menunggu laporan dari petugas di lapangan dulu,” jelasnya.
Terlepas dari itu, pihaknya pun memberikan pesan kepada pedagang di Pasar Medang untuk segera bangkit kembali dari musibah kebakaran ini.
“Pesan saya, sama seperti yang lain yakni adalah memotivasi kepada pedagang untuk bangkit kembali dari keterpurukan kondisi yang ada. Jangan hanya berpangku tangan, semisal ‘waduh sudah ludes saya sudah enggak bisa apa apa’ tapi kalau nggak ada motivasi iya gimana bisa, karena masyarakat sudah bersaing, hari ini dengan besok dan besoknya sudah selalu berubah. Sekali lagi, lebih berhati-hati dalam hal apa pun,” imbuhnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah
Respon (0)