BLORA, Tuturpedia.com – Sosok Hengki Wirawan Sundoro, nama yang sudah tak asing lagi bagi warga Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kembali menarik perhatian publik. Setelah dikenal luas karena kedermawanannya menyalurkan kitab suci Al-Qur’an ke berbagai tempat ibadah, madrasah, dan masyarakat, kini ia membuktikan bahwa sedekah sejati melampaui batas materi.
Terima Bantuan Al-Qur’an dan Lanjutkan Misi Kebaikan
Pada Kamis, 20 November 2025, Hengki Wirawan Sundoro secara simbolis menerima bantuan 2 dus Al-Qur’an dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora, seperti terlihat dalam foto yang beredar.
Perwakilan Baznas Kabupaten Blora, Widodo, pun menyampaikan harapan dan pesan agar bantuan Al-Qur’an tersebut dapat dipergunakan serta bermanfaat.
“Semoga [Al-Qur’an ini] bisa dipergunakan dan bermanfaat, berkah barokah.” Ucapnya pada Hengky.Bantuan ini akan memperkuat misi Hengki dalam pembangunan spiritual umat, melanjutkan tradisi dermawanannya dalam mendistribusikan kitab suci ke berbagai penjuru.
Aksi Nyata: Turun Tangan Bersihkan Rumah Ibadah
Namun, yang paling menginspirasi adalah aksi terbarunya. Hengki Wirawan, yang akrab disapa Pak Hengki, kini mengambil peran sebagai relawan kebersihan. Ia turun langsung membersihkan musholla dan masjid yang ditemukan dalam kondisi kotor dan kurang terawat.
Dengan semangat tulus dan kerendahan hati, Pak Hengki tak sungkan mengambil sapu, kain pel, dan peralatan kebersihan lainnya. Ia memastikan tempat-tempat ibadah tersebut kembali layak, bersih, dan nyaman digunakan oleh para jamaah.
Aksi nyata ini mengandung pesan kuat bahwa menjaga kebersihan tempat ibadah adalah bagian tak terpisahkan dari memuliakan ibadah itu sendiri, menunjukkan komitmen totalnya untuk menjamin kenyamanan spiritual bagi para jamaah.
“Pak Hengki tidak hanya memberikan donasi besar, tetapi juga memberikan contoh nyata kerendahan hati. Aksi bersih-bersih ini sangat menginspirasi, bahwa setiap orang bisa berbuat kebaikan, sekecil apa pun bentuknya,” ujar Yuliantoro, salah satu warga setempat.
Pesan Moral: Kebaikan Tak Kenal Penampilan
Kisah Hengki Wirawan Sundoro mengajarkan kita tentang definisi kedermawanan yang utuh. Kebaikan sejati adalah kepedulian holistik, mencakup donasi materi, pembangunan spiritual, hingga kerja bakti fisik.
Melihat sosoknya yang berambut gondrong namun hatinya penuh kepedulian, dan tetap mau turun tangan melakukan pekerjaan fisik seperti bersih-bersih, memberikan kesan membumi dan menginspirasi. Ia membuktikan bahwa amal jariyah harus dilanjutkan dengan amal nyata.
Pesan Utama: Sedekah bukan hanya tentang uang, tetapi tentang waktu, tenaga, dan kepedulian. Kerelaan untuk kotor, demi membersihkan rumah ibadah, adalah bentuk amal yang luar biasa. Jangan pernah ragu untuk memberikan kontribusi nyata, karena kebersihan adalah sebagian dari iman.
















