banner 728x250

Tentara Mesir Tewas Setelah Terlibat Baku Tembak dengan Militer Israel

TUTURPEDIA - Tentara Mesir Tewas Setelah Terlibat Baku Tembak dengan Militer Israel
Di tengah serangan Israel ke Rafah, seorang tentara Mesir dinyatakan tewas. Foto: Pixabay.com/Military_Material.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Mesir mengkonfirmasi bahwa salah satu tentaranya tewas dalam “insiden penembakan” di dekat perbatasan dengan kota Rafah di Gaza, pada Senin (27/5/24).

Atas adanya insiden tersebut, Militer Israel mengatakan pihaknya sedang mendiskusikan insiden tersebut dengan Mesir.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh tentara Mesir melalui media sosial X. Postingan tersebut mengatakan bahwa salah satu tentaranya tewas dan pihaknya sedang menyelidiki “insiden penembakan tersebut.”

“Angkatan Bersenjata Mesir sedang melakukan penyelidikan melalui otoritas yang berwenang terkait insiden penembakan di kawasan perbatasan di Rafah yang menyebabkan salah satu personelnya tewas syahid,” kata militer Mesir.

Sebelum adanya konfirmasi dari Mesir, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan para pejabat Israel telah melakukan kontak dengan Kairo menyusul “insiden penembakan” di perbatasan Gaza-Mesir.

“Beberapa jam yang lalu terjadi insiden penembakan di perbatasan Mesir, (insiden tersebut) sedang diselidiki, dialog sedang berlangsung dengan pihak Mesir,” kata IDF.

Baku tembak antara tentara Mesir dan militer Israel tersebut juga diyakini terjadi akibat adanya bentrokan bersenjata antara pasukan Israel dan Mesir di dekat penyeberangan Rafah.

Mesir adalah salah satu negara Timur Tengah yang tetap melakukan solidaritas dengan Palestina dan mempertahankan hubungan dengan Israel.

Mesir juga khawatir akan dampak dalam negeri atas perang tersebut dan ketegangan meningkat sejak pasukan Israel merebut perbatasan Rafah, yang merupakan pintu masuk utama bantuan kemanusiaan.

Hingga saat ini, Israel masih terus melakukan serangan ke daerah pengungsian Rafah yang merupakan daerah perbatasan dengan Mesir.

Serangan yang menewaskan 45 orang warga sipil tersebut pun menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk Sekjen PBB.

Melalui media sosial X-nya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan Israel terhadap kamp pengungsi di kota Rafah, Gaza.

“Saya mengutuk tindakan Israel yang menewaskan puluhan warga sipil tak berdosa yang hanya mencari perlindungan dari konflik mematikan ini,” kata Guterres.

Selain itu, menteri luar negeri yang tergabung pada negara-negara Uni Eropa untuk pertama kalinya membahas pemberian sanksi terhadap Israel.

Menurut Menteri Luar Negeri Irlandia, Michael Martin pada pembahasan tersebut para peserta pertemuan menyuarakan perlunya pendekatan berbasis sanksi jika Israel tidak mematuhi keputusan ICJ.

Sebelumnya, Israel diperintahkan oleh Pengadilan Internasional (ICJ) untuk menghentikan operasi militernya di Rafah. Perintah tersebut juga harus diikuti dengan akses tanpa hambatan ke daerah tersebut untuk misi yang menyelidiki tuduhan genosida, serta bantuan kemanusiaan.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda