Indeks

Tentara Israel Serbu Rumah Sakit dengan Menyamar Sebagai Warga Palestina 

Penyamaran tentara Israel di rumah sakit mengakibatkan 3 pasien meninggal. Foto: X.com/ahmedalkahlout

Tuturpedia.com – Pasukan Israel yang menyamar sebagai perempuan sipil dan petugas medis menyerbu sebuah rumah sakit pada Selasa di Kota Jenin, Palestina

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel melepaskan tembakan di dalam Rumah Sakit Ibnu Sina dan membunuh 3 orang pasien yang sedang dirawat inap.

“Pagi ini tiga pemuda menjadi syahid oleh peluru pasukan pendudukan (Israel) yang menyerbu Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin dan menembak mereka,” kata Kementerian Kesehatan di Ramallah.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Rabu (31/1/24) tentara Israel yang menyamar menyatakan pasukannya telah menduga adanya orang-orang yang bersembunyi di rumah sakit tersebut dan menjadi anggota “teroris Ham*s”. 

Tentara Israel ini juga menyebutkan jika Ham*s menggunakan rumah sakit tersebut sebagai tempat persembunyian, tanpa memberikan bukti. 

Tuduhan lainnya pun terus berlanjut, mereka mengaku telah menjadi sasaran Ham*s. Mereka mengaku beberapa orang dari kelompok tersebut telah mentransfer senjata dan amunisi kepada orang lain untuk melakukan serangan terencana, yang konon terinspirasi oleh serangan Ham*s pada 7 Oktober kemarin.

Rekaman kamera CCTV keamanan yang beredar online menunjukkan ada sekitar selusin personel tentara Israel yang menyamar.

Beberapa orang tersebut termasuk tiga orang berpakaian wanita dan dua orang berpakaian seperti staf medis. Mereka berjalan melalui koridor rumah sakit dengan senapan serbu.

Dikutip dari laman AP News, serangan berencana tersebut menewaskan pasien pria berumur 27 tahun bernama Mohammad Jalamneh, yang diklaim tentara Israel telah merencanakan serangan dalam waktu dekat dan telah mentransfer senjata dan amunisi kepada anggota lainnya.

Selain itu, dua orang lainnya juga ikut terbunuh pada serangan tersebut. Yang diketahui bernama Basil dan Mohammad Ghazawi.

Sementara itu, pihak Ham*as membenarkan jika Jalamaneh adalah salah satu anggotanya. 

Ketiga korban serangan terencana ini kabarnya telah dimakamkan di pemakaman di kamp pengungsi Jenin.

Hingga saat ini, belum ada kabar dan persetujuan gencatan senjata di Palestina. Netanyahu yang ditemui di sebuah acara di West Bank mengatakan jika kemungkinan kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina. 

Ia juga terus bersumpah untuk melanjutkan invasi hingga mendapatkan ‘kemenangan mutlak’ di Palestina.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version