Tuturpedia.com – Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka temui Prabowo Subianto untuk membahas soal Kementerian baru yang akan mengurus kebijakan makan siang gratis.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Sabtu (24/2/2024), Gibran Rakabuming Raka terlihat mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Jumat (23/2/2024).
Kabarnya selain membahas soal isu nasional, keduanya juga hendak membahas soal rencana pembentukan kementerian baru untuk mengakomodir program makan siang gratis.
Gibran sendiri terlihat sampai di rumah Prabowo pada pukul 17.10 WIB dengan mengenakan kemeja kotak-kotak.
Ketika ditemui wartawan dan ditanya soal pembahasan soal kementerian baru, Gibran tak banyak berbicara. Namun ia juga tak membantah. Ia justru meminta wartawan untuk menunggu hingga pertemuan usai.
“Ya nanti saja ya, mau kita bahas dulu,” ucapnya singkat.
Sebelumnya, Gibran sempat mengatakan bahwa dirinya hendak bertemu Prabowo guna membahas terkait rencana membentuk kementerian baru untuk menjalankan program makan siang dan susu gratis. Hal itu disampaikan Gibran pada Kamis (22/2/2024).
“Sudah (dibicarakan). Nanti malam saya ketemu (Prabowo),” kata Gibran di Solo, Jawa Tengah.
Senada dengan Gibran, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko juga mengatakan hal yang sama.
Menurut Budiman Sudjatmiko, pihaknya tengah membahas rencana pembentukan Badan Gizi Nasional guna mewujudkan program makan siang dan susu gratis.
Budiman menyampaikan, program makan siang gratis memerlukan pendekatan khusus sehingga perlu juga dibentuk badan khusus untuk merealisasikannya.
“Karena urgensi program dan merupakan bagian dari program terbaik hasil cepat yang telah disampaikan oleh Prabowo-Gibran, sehingga memerlukan pendekatan khusus agar segera terlaksana, maka tidak tertutup kemungkinan dibentuk kemenko khusus untuk program ini. Sedang digodog kemungkinan akan dibentuk Badan Gizi Nasional,” ujar Budiman pada Kamis (22/2/2024).
Program makan siang gratis ini akan melibatkan beberapa kementerian dalam proses koordinasi dan implementasinya.
Adapun beberapa kementerian yang akan terlibat di antaranya ialah Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian UMKM Koperasi, Kementerian Kesehatan, dan juga Kemendikbud.
Bahkan dalam program ini juga akan melibatkan pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk implementasinya.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah
