Tuturpedia.com – Baru-baru ini, proyek pembangunan patung presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi perbincangan di media sosial karena dianggap tidak menyerupai wajah Soekarno.
Padahal proyek ini telah menghabiskan sekitar Rp500 juta dari anggaran negara.
Proyek Tugu Bung Karno ini masih berlangsung di Bung Karno Sport Center di Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin.
Warga setempat merasa bahwa patung Bung Karno tersebut tidak cukup menyerupai tokoh tersebut.
Mereka berpendapat bahwa patung ini terlihat terlalu gemuk dan bahkan baju yang dikenakan oleh patung itu juga terlalu besar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Banyuasin, Ardi Arpani, telah memeriksa proyek patung Bung Karno tersebut dan mengatakan bahwa sebaiknya kita menunggu hasil akhir proyek ini untuk memberikan penilaian yang lebih tepat.
Ardi menyebut bahwa pihaknya akan mempertimbangkan untuk merombak patung jika hasil akhirnya tidak memadai sesuai dengan gambar yang telah diberikan.
Sebelumnya, sejumlah warga sekitar juga mengkritik proyek Tugu Bung Karno ini karena dianggap tidak mencerminkan sosok proklamator tersebut.
Beberapa di antara mereka bahkan menyebut patung itu terlihat lucu dan tidak sesuai dengan patung-patung Bung Karno yang sudah ada.
Gambar proyek patung Bung Karno di Banyuasin telah menyebar di media sosial dan menerima banyak kritik dari beberapa warganet yang menyebutnya mirip kartun.
Pemenang Tender Proyek Patung Bung Karno
Kepala Dinas PUTR Banyuasin, Ardi Arpani, menjelaskan bahwa pihaknya hanya bertanggung jawab sebagai pengawas proyek dan tidak tahu dari mana pekerja yang mengerjakan patung tersebut berasal, karena semuanya ditangani oleh kontraktor.
Data dari LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) mengungkap, proyek ini telah melalui proses lelang dan dimenangkan oleh CV Wedari Elnita Sukses yang berlokasi di Kompleks Tunas Jaya 2 No. 1195, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.
Anggaran yang digelontorkan oleh PUTR Kabupaten Banyuasin untuk proyek ini mencapai Rp 500 juta, dengan Harga Pokok Satuan sebesar Rp 498.700.000.
Selain itu, dalam data tersebut juga terdapat harga penawaran dan harga terkoreksi senilai Rp 493.289.724,82, serta harga negosiasi senilai Rp 489.009.390.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda
