Tuturpedia.com – Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah menitipkan nama tertentu untuk diusung maju pada Pilkada 2024.
Hal ini ia ungkapkan ketika berpidato dalam acara Penutupan Kongres ke-6 PAN 2024 di Jakarta, pada Sabtu (24/8/2024).
Sebelumnya, ia sempat menyampaikan jika urusan pilkada biar diurus oleh para juniornya. Ia mengatakan tak mempermasalahkan tokoh mana saja yang dipilih pada Pilkada 2024 mendatang.
“Sudahlah yang lain-lain itu tidak terlalu prinsip, iya kan? Tentang pilkada sudah kita serahkanlah kepada yang junior-junior itulah. Siapa pun yang dipilih, enggak ada masalah, enggak ada kita, silakan, enggak ada intervensi,” ungkap Prabowo.
Dia juga mengungkap tak ada masalah intervensi dalam urusan pilkada tersebut.
“Kadang-kadang kita sama PAN kadang-kadang enggak, ya monggo, iya kan? Enggak ada urusan, silakan enggak ada intervensi,” kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Jokowi tak pernah menitipkan nama untuk melaju di pilkada. Menteri Pertahanan itu bahkan berani menjamin perihal tersebut.
“Saya jamin gak ada itu Pak Jokowi, saya ketemu berkali-kali dia tidak pernah nitip ‘Tolong ini jadi ini’ enggak ada. Saya jamin tidak ada saudara-saudara sekalian. Pak Jokowi tidak pernah nitip-nitip, tidak pernah,” tegasnya.
Pria berusia 72 tahun itu mengatakan bahwa rakyat sudah memberi mandat pada pemerintah dan dirinya mengajak semua pihak untuk bekerja sama menjalankan mandat dari rakyat tersebut.
“Rakyat sudah memberi mandat kepada kita. Kita ajak semua kekuatan semua kekuatan kita ajak bekerja sama saudara-saudara sekalian,” jelas Prabowo.
Kendati demikian, ia tetap memperingatkan agar semua pihak tetap waspada agar tidak mudah diadu domba.
“Masa depan kalian gemilang, masa depan bangsa Indonesia gemilang. Kita tapi tetap harus waspada, eling lan waspodo, harus waspada jangan mau diadu domba,” pungkasnya.
Sebelumnya, beredar kabar soal Jokowi yang diduga melakukan intervensi Pilkada 2024 lantaran keluarga dan kerabatnya melaju pada Pilkada 2024 mendatang, seperti menantu Jokowi, Bobby Nasution serta kerabatnya eks Kapolda Jateng Ahmad Luthfi.
Kemudian muncul mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dianulir oleh Baleg DPR RI hingga memunculkan aksi Peringatan Darurat di media sosial dan aksi demo dari berbagai kalangan.
Di mana Baleg DPR RI sempat tak mengikuti putusan MK soal ambang batas pencalonan kepala daerah dan batas minimal kepala daerah. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan akan mengikuti putusan MK.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah
