Indeks

Tebak-tebakan Berujung Maut, Seorang Pria Tewas Ditikam Karena Tak Jawab Tebakan Duluan Telur atau Ayam 

Ilustrasi penikaman yang dilakukan oleh DR gara-gara debat soal duluan telur atau ayam. Foto: pixabay.com/publicdomainpictures

Tuturpedia.com – Tebak-tebakan mana yang duluan telur atau ayam, berujung maut hingga membuat seorang pria tewas ditikam temannya sendiri. 

Dikutip Tuturpedia.com, Minggu (28/7/2024), seorang pria asal Desa Lakapera, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah tewas ditikam oleh temannya sendiri, pada Rabu (24/7/2024). 

Peristiwa ini bermula ketika DR dan KM menenggak minuman keras di rumah keluarga KM. Kemudian di bawah pengaruh miras, DR tiba-tiba menanyakan soal duluan telur atau ayam.

Namun KM justru memilih pulang ke rumahnya begitu saja tanpa menjawab pertanyaan dari DR.

Berdasarkan kesaksian sahabat korban, Roy,  DR yang naik pitam pun pulang ke rumahnya untuk mengambil badik, lalu pergi mengikuti dan mengejar KM. 

DR yang masih dalam keadaan mabuk langsung melakukan aksinya dengan menikam KM sebanyak kurang lebih 15 kali. 

“Pelaku pergi ambil badik di rumahnya dan kemudian pergi kejar ini korban. Dia kejar korban. Setelah tiba di depan gereja, baru dia tikam, sebanyak 15 tikaman,” ujar Roy. 

KM diketahui sempat terpojok usai mendapatkan luka tusukan secara membabi buta hingga tersungkur. Aksinya baru bisa dihentikan saat warga mulai berdatangan dan melerai keduanya. Korban yang sudah tak berdaya pun kemudian ditolong warga untuk dilarikan ke Rumah Sakit Wakuru. 

Namun sayang nyawanya tak dapat diselamatkan. Sementara itu, DR selaku pelaku kemudian langsung menyerahkan diri ke polisi usai melakukan aksinya. 

Selain menyerahkan diri, ia juga sempat menyerahkan barang bukti aksi kejahatannya berupa badik. Kapolsek Tungkono, Iptu Abdul Hasan pun membenarkan peristiwa berdarah tersebut. 

“Pelaku dan korban mengonsumsi miras bersama-sama dan saksi lainnya, lalu terjadi selisih paham tentang apakah telur atau ayam yang lebih duluan. Sehingga terjadi selisih paham yang menyebabkan terjadinya dugaan tindak pidana pembunuhan,” ucap Iptu Abdul Hasan.  

Pelaku DR sendiri sudah diamankan oleh pihak kepolisian Muna dan hingga saat ini masih menjalani proses pemeriksaan di Polres Muna. 

“Kami sudah amankan pelaku. Kini sudah ditahan di Polres Muna,” tutupnya.

Sedangkan korban KM telah dimakamkan di tempat pemakaman umum warga pada Kamis (26/7/2024).***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version