Tuturpedia.com – Bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menempa ribuan atlet untuk meningkatkan peringkat pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jateng mengungkapkan ada sekitar 1.200 atlet dari 69 cabang olahraga yang sedang ditempa.
“Saat ini pemusatan latihan sudah dilaksanakan dan akan terus kita tingkatkan,” tutur Nana, usai menerima pengurus KONI Jateng di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (6/11/2023) malam.
Nana Sudjana menargetkan agar prestasi dari para atlet Jawa Tengah bisa lebih baik.
Sebelumnya, pada PON 2021 yang digelar di Papua, Jateng berada di posisi keenam. Padahal pada PON 2016, Jateng berhasil menempati posisi empat besar.
Oleh sebab itu, Nana Sudjana ingin Jateng bisa menunjukkan diri sebagai gudang atlet berprestasi.
“Kami ingin setidaknya masuk peringkat empat seperti pada PON Jabar tahun 2016. Syukur-syukur waktu pelaksanaan nanti kami bisa mendapatkan peringkat lebih baik lagi,” katanya.
Nana Sudjana Ingin Atlet Jateng Tidak Pindah untuk Wakili Daerah Lain
Ada satu hal yang menjadi perhatian Nana Sudjana, yaitu atlet Jateng yang mewakili daerah lain.
Oleh sebab itu, dia ingin tingkatkan kesejahteraan atlet Jateng. Di antaranya dengan menyiapkan bonus dan penghargaan lain yang sesuai dengan prestasi yang sudah diraih.
Di samping itu, dia juga menyusun database atlet agar bisa dipantau secara terus-menerus hingga masa pensiun.
“Para atlet yang mendapatkan prestasi yang baik atau mendapatkan medali kita sudah siapkan bonus untuk para atlet dan pelatih,” katanya.
Dengan memperhatikan kesejahteraan mereka, bisa membentengi atlet Jateng agar tidak berpindah atau direkrut daerah lain.
Sebelumnya, pernah terjadi atlet asal Jateng yang direkrut untuk mewakili daerah lain dalam event nasional.
“Memang sudah seperti hukum alam,” kata Nana Sudjana. Beberapa atlet memang bisa berpindah dan secara aturan pun memang diperbolehkan.
“Nah, ini atlet Jawa Tengah akan kami upayakan rangkul dan lakukan pendekatan supaya atlet Jawa Tengah ini tidak direkrut oleh provinsi lain. Ini kami akan optimalkan dan maksimalkan,” jelas Nana.
Pj Gubernur Jateng ini pun berharap agar lebih banyak lagi stakeholder dan pihak swasta yang ikut mendukung pembinaan atlet.
Dengan adanya kolaborasi ini tentu saja akan mendongkrak produksi atlet berprestasi di Jateng.***
Penulis: Nurul Huda
Editor: Nurul Huda