Tuturpedia.com – Penyanyi Belanda, Wieteke van Dort, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Tante Lien tutup usia pada Senin (15/7/2024).
Tante Lien yang lahir di Surabaya pada masa penjajahan Jepang paling dikenal melalui lagu Geed Mij Maar Nasi Goreng atau Beri Aku Nasi Goreng.
Keunikan lagu bertema kuliner khas Indonesia membuat Tante Lien memiliki banyak penggemar dari Tanah Air.
Lagu jenaka tersebut berkisah tentang kerinduannya akan kuliner Nusnatara ketika ia hidup di Negeri Kincir Angin.
“Kami tidak pernah mengira Belanda begitu dingin. Tapi bagian terburuknya adalah makanannya. Beri aku nasi goreng dengan telur goreng,” bunyi lirik lagu dalam bahasa Belanda.
Lagu juga menyebut berbagai penganan khas lain seperti bakpao, kerupuk udang, kue lapis, lontong, onde-onde, sate babi, hingga tahu petis.
Tinggal di Indonesia hingga berusia 13 tahun sebelum pindah ke Belanda membuat memori tentang negeri tersebut tidak hilang dari benak Tante Lien. Salah satunya soal makanan Indonesia yang bercita rasa kaya dan pedas.
Ketika berkarier dalam dunia hiburan, ia bergabung dalam program televisi yang menampilkan perpaduan budaya Indonesia dan Belanda.
Dalam program tersebut ia memainkan karakter ‘Tante Lien’ yang khas memakai kebaya. Dalam acara yang yang sukses bertahan dari 1979-1988, ia membawakan lagu ‘Nasi Goreng’ yang membesarkan namanya.
Lien didiagnosis kanker enam pekan lalu dan tutup usia di Deen Haag, Belanda, hanya seminggu setelah suaminya wafat.
Duka menyelimuti penggemar yang juga banyak berasal dari Indonesia. Ia akan selalu diingat sebagai ikon dari pertemuan budaya Indonesia dan Belanda.***
Penulis: Fadillah Wiyoto.
Editor: Annisaa Rahmah.
