Tuturpedia.com – Saling sindir antara Hasto Kristiyanto dengan Gibran Rakabuming Raka masih terus berlanjut, kali ini calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 ini tanggapi sindiran Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP itu.
Dikutip Tuturpedia.com, Senin (1/4/2024), Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tanggapi soal sindiran Hasto Kristiyanto.
Sebelumnya, Sekjen PDIP itu membandingkan Gibran dengan sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbong Tol Halim Utama.
Tak hanya membandingkan Gibran, pria berusia 57 tahun ini juga mengaku khilaf telah mencalonkan putra Jokowi itu menjadi Wali Kota Solo.
“Ya kami jujur saja khilaf ketika dulu ikut mencalonkan Gibran, karena kami juga di sisi lain memang mengakui terhadap kemajuan yang dilakukan Pak Jokowi,” ujar Hasto dalam sebuah diskusi daring pada Sabtu (30/3/2024).
Tak hanya sampai di situ saja, Sekjen PDIP ini juga membahas soal praktik nepotisme di pemerintahan Jokowi.
Ia bahkan menyinggung soal praktik nepotisme yang dilakukan Jokowi sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, di mana untuk menjadi pejabat di Indonesia harus kenal Jokowi terlebih dahulu di Solo.
“Di dalam penempatan jabatan strategis pun kami melihat untuk menjadi pejabat Indonesia itu harus kenal Pak Jokowi dulu di Solo, ini kan anti meritokrasi, apakah Solo betul-betul menjadi wahana penggemblengan,” kata Hasto.
Terlebih menurutnya, siapa saja yang dekat dengan Jokowi bisa maju ke menjabat.
“Muncullah hampir seluruh keluarga Pak Jokowi, siapa yang dekat dengan Pak Jokowi untuk maju,” ucap dia.
Lebih lanjut, Sekjen PDIP ini juga sempat menyindir Gibran yang mirip dengan sopir penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama.
“Nyupir truk ternyata SIM dia tidak punya, kedewasaan di dalam menghadapi problematika di jalan raya, belum terjadi hanya gara-gara nyenggol satu mobil, dia lari ini sebagai contoh bagaimana ketika orang hanya berorientasi pada hasil, proses usia itu diabaikan. Maka ini juga berbahaya karena kedewasaan di dalam mengemban jabatan-jabatan tertentu,” sindirnya.
Wali Kota Solo itu tentu dibuat bingung dengan sindiran yang ditujukan padanya. Meski demikian, suami dari Selvi Ananda ini tetap mengucapkan rasa terima kasih.
“Emangnya saya nabrak? Ya sudahlah ngikut Pak Hasto nggih, terima kasih Pak Hasto untuk masukannya,” tutur Gibran Rakabuming.
Masih dengan gaya santainya, ayah dari Jan Ethes ini kembali menanggapi soal pernyataan Hasto yang menyebutkan menyesal telah mengusungnya menjadi Wali Kota Solo.
“Mohon maaf Pak Hasto. Terima kasih, Pak Hasto paling oke,” ungkap Gibran di Solo, Sabtu (30/3/2024).***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.