banner 728x250

Tanggapi Anggaran Upacara HUT RI yang Membengkak, Presiden Jokowi Sebut Wajar

Ilustrasi Jokowi saat menanggapi soal anggaran perayaan HUT RI yang membengkak tahun ini. Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ilustrasi Jokowi saat menanggapi soal anggaran perayaan HUT RI yang membengkak tahun ini. Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Heboh soal anggaran perayaan upacara HUT RI yang membengkak tahun ini, Presiden Jokowi pun ikut memberikan tanggapan.

Dikutip Tuturpedia.com, Senin (12/8/2024), Jokowi menilai anggaran HUT RI yang membengkak sangatlah wajar lantaran memang berbeda dari tahun sebelumnya, di mana tahun ini akan digelar di dua tempat yakni IKN dan Istana Kepresidenan Jakarta. 

“Iya namanya dulu (upacara) hanya di satu tempat. Ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa anggaran untuk perayaan HUT RI tahun ini bahkan tidak terlalu signifikan. 

“Tapi kan bukan lompatan (bukan kenaikan yang besar). Saya kira anggaran biasa, wajar dan juga anggarannya di Kementerian Setneg (Kementerian Sekretariat Negara),” jelasnya.

Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan hal serupa mengenai anggaran penyelenggaraan upacara Kemerdekaan RI tahun ini yang membengkak.

“Karena upacara sekarang itu kan diselenggarakan di dua tempat, tentu saja anggarannya lebih besar daripada sebelumnya,” kata Pratikno, Selasa (6/8/2024). 

Kendati demikian ia menyebut bahwa hal ini memang terjadi setiap tahun di mana peringatan upacara kemerdekaan dibiayai oleh negara. 

Meski mengakui adanya pembengkakan anggaran perayaan HUT RI tahun ini, namun Pratikno tak menyebutkan secara detail kenaikan anggaran yang dimaksudkan. 

“Tetapi tidak signifikan. Ah, enggak hafal saya. Mungkin Pak Kasetpres yang lebih tahu,” ucap Pratikno.

Sementara itu, sebelumnya beredar kabar perayaan HUT RI hanya akan diikuti oleh tamu kenegaraan saja, namun pemerintah memastikan perwakilan rakyat umum akan ikut serta dalam perayaan yang digelar tahunan itu. 

Bahkan dipastikan bahwa semua elemen di sekitar IKN akan mendapat undangan untuk menghadiri upacara. Hal ini disampaikan oleh Plt Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Raja Juli Antoni yang menyebut ketentuan itu berdasarkan arahan dari Jokowi untuk mengundang semua lapisan masyarakat di sekitar. 

“Insyaallah semua ya, Pak Presiden waktu hari pertama rapat di Istana Garuda, bertemu dengan gubernur, bupati, meminta agar semua representasi masyarakat diundang. Tokoh masyarakat, tokoh adat, perempuan, tokoh agama, penyandang disabilitas, sekali lagi ini terwakili semua. Sekali lagi terwakili karena memang tempatnya segini, sama di Istana Jakarta kan nggak semua bisa datang,” tutur Raja Juli, Jumat (9/8/2024).***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah