banner 728x250

Tanggapan Anies Baswedan Tentang SKB 2 Menteri: Itu Tidak Bermasalah

Inilah tanggapan Anies tentang SKB 2 Menteri. Foto: Tangkapan layar YouTube Anies Baswedan
Inilah tanggapan Anies tentang SKB 2 Menteri. Foto: Tangkapan layar YouTube Anies Baswedan
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pada Jumat (22/12/2023) yang lalu, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menghadiri acara Desak Anies di Jakarta. Rekaman acara tersebut kemudian diunggah di kanal YouTube Anies Baswedan pada Rabu (27/12/2023).

Desak Anies adalah salah satu rangkaian kampanye Anies Baswedan yang bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, seorang komika bernama Sammy Notaslimboy mengajukan pertanyaan mengenai SKB 2 menteri. Menurutnya, SKB 2 menteri ini adalah akar masalah.

“SKB 2 menteri menyebabkan konflik horizontal antar pemeluk agama yang oleh pemerintah Jokowi yang katanya toleran ini pun tidak berani dibatalkan. Ini faktanya. Berani nggak Mas Anies batalkan itu?” tanya Sammy.

Setelah mendengarkan pertanyaan dari sang komika, Anies langsung memberikan jawaban. 

“Pengalaman kami di Jakarta ketika kita membereskan persoalan-persoalan IMB gereja dan masjid yang di situ dianggap bermasalah sampai puluhan tahun. Kami tidak mengubah SKB 2 menteri, kami membereskan di lapangan,” jelas Anies.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa yang bermasalah bukan peraturannya, tetapi pada saat penerapannya. Menurut Anies, sebaiknya pemerintah daerah menindaklanjuti permasalahan tersebut dan berkomunikasi dengan seluruh pihak.

“Kami menemukan di Indonesia ini seringkali ketika ada masalah diganti undang-undangnya, ketika ada masalah diganti PP-nya. Padahal seringkali problem-nya ada pada level eksekusi. Ketika pada level eksekusi itu Pemda menseriusi, me-navigasi, apa yang sesungguhnya terjadi, bicara kepada semua pihak, terbuka apa adanya,” lanjutnya.

Berdasarkan pengalamannya selama menjabat sebagai gubernur di Jakarta, ia mengungkapkan jika persoalan mengenai rumah ibadah dapat diatasi tanpa mengubah SKB.

“Pengalaman kami di Jakarta, SKB-nya nggak diubah-ubah. Kami nggak minta itu diubah, tapi kita bekerja di lapangan dan apa yang terjadi? Hampir 40 tahun lebih itu Duri Kepa kemudian 30 tahun lebih di Lubang Buaya,” ungkapnya.

Mendengar penjelasan dari Anies, Sammy pun memberikan tanggapan kembali.

“Saya kembali to the point aja karena disuruh sama panitia juga to the point, berarti nggak berani ya untuk membatalkan SKB itu?” tanya Sammy.

“Bukan berani atau tidak, pertanyaannya salah, karena kita akan membatalkan kalau itu bermasalah. Nah, saya membuktikan itu tidak bermasalah,” jawab Anies.

Anies juga menjelaskan jika dirinya terpilih menjadi presiden, pihaknya akan membuat guideline urusan lingkungan hidup, transportasi,  dan kehidupan beragama, sehingga kepala daerah dapat mengetahui hal-hal yang seharusnya dilakukan. 

“Itu yang ingin kami buat. Termasuk ketika bagaimana mitigasi urusan IMB yang macet, sehingga kepala daerah tahu apa yang harus dikerjakan. Lalu kepala daerah tahu apa do-nya (dan) apa don’ts-nya,” sambungnya.***

Penulis: Ixora F

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses