banner 728x250

Tanggapan Anies Bakal Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta: Saya tak Ambil Pusing

Anies beri jawaban jika Ridwan Kamil jadi lawannya di Pilkada Jakarta. Foto: x.com/aniesbaswedan
Anies beri jawaban jika Ridwan Kamil jadi lawannya di Pilkada Jakarta. Foto: x.com/aniesbaswedan
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pertarungan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta 2024 makin terbuka lebar.

Apalagi keduanya telah mengantongi dukungan dari partai politik, terutama Anies Baswedan yang resmi mendapat dukungan dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jakarta.

Meski bakal bertarung dengan Ridwan Kamil (RK), Anies mengaku tak pusing apabila nantinya memperebutkan kursi Pilgub Jakarta dengan RK. Sebab, menurutnya hal ini merupakan proses politik yang wajar.

“Saya tidak ada tanggapan khusus karena itu adalah proses politik yang wajar saja dilakukan di semua tempat,” ujar Anies di Jakarta, dikutip Tuturpedia pada Selasa (18/6/2024).

Anies mengatakan, lebih penting membahas nasib warga Jakarta ketimbang memikirkan sosok yang akan berkontestasi dengannya di pilkada.

“Bagi kami, Jakarta ini membutuhkan perhatian, khususnya mereka yang kecil, lemah, yang datang ke Jakarta untuk kehidupan lebih baik. Mereka yang tinggal di kota ini untuk lebih sejahtera. Fokus saya di sana, bukan pada proses-proses politik itu,” kata Mantan Gubernur Jakarta ini.

Anies kabarnya turut dilirik partai lain, yakni PDIP. Selama ini, partai berlambang banteng itu berseberangan dengan Anies. Namun, PDIP kini ikut memberi sinyal untuk mendukung sang petahana.

Meski demikian, belum ada langkah konkret yang dibuat kedua pihak. Tetapi Anies mengakui, dirinya telah dihubungi oleh pengurus DPD PDIP DKI Jakarta soal namanya yang masuk rekomendasi pencalonan Pilgub Jakarta.

Anies mengatakan dirinya telah menyampaikan terima kasih dan apresiasi ke PDIP DKI.

“Sudah, DPW (PDIP) sudah menyampaikan kepada saya dan saya sampaikan terima kasih, apresiasi dan kita lihat prosesnya ke depan,” ucap Anies di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6/2024) lalu.

Namun, Anies tak mau berandai-andai mengenai peluang berduet dengan kader PDIP di Pilgub DKI Jakarta 2024. 

“Saya bilang tadi, urutannya adalah terbentuk pengusung yang cukup baru di situ bicara pasangan,” jelasnya.

Anies mengatakan pembicaraan mengenai Pilgub DKI Jakarta juga dilakukan oleh parpol lainnya. 

“Semuanya sudah ada pembicaraan, tapi kita tunggu seluruh proses sampai selesai,” terangnya.

Kader PDIP Ganjar Pranowo turut menanggapi wacana dukungan PDIP terhadap Anies. Ganjar menyebut pencalonan Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024 mesti didiskusikan lebih lanjut. Namun, jika tidak cocok, menurutnya tidak usah dipaksakan.

“Itu yang harus diobrolkan ya, mudah-mudahan bisa dinegosiasi. Tapi, seandainya tidak cocok menurut saya juga tidak harus dipaksakan,” tutur Ganjar.***

Penulis: Angghi Novita.

Editor: Annisaa Rahmah.