banner 728x250

Tangan Motivator Dwi Hartono ‘Turut Berdarah’ Imbas Kasus Pembunuhan Kancab Bank

TUTURPEDIA - Tangan Motivator Dwi Hartono 'Turut Berdarah' Imbas Kasus Pembunuhan Kancab Bank
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Dwi Hartono, motivator dan pengusaha turut terseret menjadi salah satu tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kancab Bank, M. Ilham Pradipta (37).

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan peran Dwi Hartono pada jalannya kasus tersebut, ia menjelaskan bahwa tersangka C alias Ken meminta tolong Dwi Hartono untuk mencari Kancab Bank yang dapat diajak kerjasama untuk memindahkan dana dari rekening dormant. Ken sendiri mendapat informasi ini dari sosok S.

“Pelaku atas nama C alias Ken, mengajak DH untuk mencari kepala cabang yang dapat diajak bekerjasama dalam rangka pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening yang sudah disiapkan,” ucap Wira dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).

Kasus berlanjut hingga pada 31 Juli 2025, C alias Ken bersama Dwi Hartono dan AAM kemudian melakukan pertemuan untuk mencari Kancab Bank yang mereka inginkan.

Dalam pertemuan tersebut, ada dua opsi yang kemudian dibahas, yakni; Melakukan pemaksaan dengan ancaman kekerasan kepada korban kemudian dilepaskan, atau melakukan pemaksaan dan kekerasan untuk membunuh korban.

“Tanggal 12 Agustus 2025, C alias Ken dan Dwi Hartono berkomunikasi via WhatsApp dan di dalam komunikasi tersebut, opsi pertama yang dilakukan,” lanjut Wira.

Dwi kemudian berkomunikasi dengan tersangka JP yang kemudian mencarikan preman untuk membantu melakukan penculikan. Dalam penuturan Wira, Dwi menyampaikan ia tak masalah status preman tersebut apakah sipil atupun aparat. Hal ini membuat JP lantas mengenalkan Dwi Hartono dengan Serka N yang merupakan anggota Kopassus.

“Saudara DH yang merencanakan penculikan korban. Lalu, memberikan uang sebesar Rp60 juta kepada JP untuk operasional daripada penculikan,” imbuh Wira.

Keterlibatan Dwi Hartono membuat kasus ini menyeret 15 orang tersangka sipil serta dua orang prajurit Kopassus yang saat ini sudah diamankan Pomdam Jaya. Hingga saat ini, masih ada pelaku berinisial EG yang masih berstatus buron.

Sebagai informasi, Kacab Bank, M. Ilham Pradipta ditemukan tewas di semak-semak di kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada hari Kamis (21/8) lalu dalam keadaan wajah, kaki, dan tangan terikat lakban hitam.***

Penulis: Rizal Akbar