Tuturpedia.com – Menyusul keputusan sejumlah pemain veteran Jerman untuk gantung sepatu dari timnas, kali ini giliran sang kiper Manuel Neuer yang mengumumkan pensiun.
Pengumuman pensiunnya Neuer muncul tak lama setelah sang kapten, Ilkay Gundogan, mengumumkan lebih dulu keputusannya untuk gantung sepatu.
Dengan begitu, keduanya turut menyusul langkah Thomas Muller dan Toni Kroos. Muller menyampaikan keputusannya pensiun dari Die Mannschaft segera setelah final EURO 2024 berlangsung, sementara Kroos telah lebih dulu membuat rilis sebelum musim 2023/24 berakhir.
Pernyataan Personal Neuer
Langkah Neuer untuk mengakhiri kariernya di timnas Jerman disampaikan sang kiper secara personal melalui akun Instagram miliknya pada Rabu (21/8/2024) kemarin.
“Hari ini menandai akhir karier saya di tim sepak bola nasional Jerman. Siapa pun yang mengenal saya, tahu bahwa saya tidak mengambil keputusan ini dengan enteng,” tulis kiper 38 tahun itu dalam caption unggahannya.
“Saya merasa sangat baik secara fisik dan tentunya, Piala Dunia 2026 akan sangat begitu menggoda saya. Namun saya menyimpulkan bahwa sekarang adalah waktu yang benar-benar tepat untuk mengakhiri babak saya di timnas,” lanjutnya.
Hingga perempat final EURO 2024 kemarin, yang menjadi pertandingan terakhir Neuer di timnas, ia telah mengoleksi 124 caps sejak debut bersama Der Panzer tahun 2009 silam.
Saat Jerman mengangkat trofi juara Piala Dunia 2014, ia bahkan turut membawa pulang trofi sarung tangan emas alias golden glove.
DFB: Salah Satu Kiper Terbaik Sepanjang Masa
Menanggapi keputusan kiper Bayern Munchen itu untuk gantung sarung tangan, Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) turut meninggalkan pesan.
“Semua kata terlihat begitu kecil. Namun mereka datang dari hati: Terima kasih, Manu (sapaan Neuer),” tulis DFB dalam rilis resmi mereka.
“Atas keberhasilan yang unik dan luar biasa, tentunya. Namun terutama atas persahabatanmu, dedikasimu, inspirasimu bagi sema apemain dan jutaan penggemar serta pesepak bola di seluruh dunia,” lanjut pernyataan tersebut.
“Kamu telah mengubah permainan kiper, kamu telah membentuknya. Seperti tim ini. Timmu. Sebagai pelapis. Sebagai kapten. Sebagai role model. Sebagai juara dunia. Sebagai teman. Kami akan merindukanmu!” tutup pesan perpisahan dan ucapan terima kasih dari DFB itu.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
