Indeks

Takut Kasus Kembali Mencuat, Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius sebelum Film Ditayangkan 

Ilustrasi Kakak Vina yang bercerita bahwa ada yang mendatangi keluarganya untuk menghentikan proses pembuatan film. Foto: Tangkapan Layar YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo
Ilustrasi Kakak Vina yang bercerita bahwa ada yang mendatangi keluarganya untuk menghentikan proses pembuatan film. Foto: Tangkapan Layar YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo

Tuturpedia.com – Keluarga mendiang Vina, gadis berusia 16 tahun asal Cirebon, Jawa Barat yang dibunuh pada tahun 2016 ternyata sempat didatangi dua pria misterius. 

Dikutip Tuturpedia.com, Kamis (16/5/2024), kedatangan pria misterius itu diceritakan oleh kakak Vina, Marliyana (33).

Menurut Marliyana, kedua pria itu meminta agar proses pembuatan film Vina: Sebelum 7 Hari dihentikan. 

Dua pria yang mendatangi keluarga gadis berusia 16 tahun itu seolah-olah takut jika kasus pembunuhan yang penuh misteri ini kembali mencuat saat dijadikan film. 

Sang kakak sendiri memutuskan untuk melanjutkan pembuatan film karena menurutnya keluarga memiliki hak. 

Dengan berani, Marliyana justru meminta kedua pria misterius itu untuk menangkap para pelaku yang masih buron hingga saat ini.  

“Saat itu sedang proses syuting di Talun. Dua orang itu datang ke sini, minta jangan diteruskan proses pembuatan filmnya. Saya jawab, hak keluarga Vina untuk dijadikan film atau tidak. Kalau tidak mau ramai, tangkap dulu para buron itu,” kata Marliyana

Marliyana sendiri berharap dengan adanya film ini dapat mengingatkan pihak kepolisian untuk menangkap pelaku yang hingga kini masih berstatus sebagai daftar pencarian orang (DPO). 

Ia berharap polisi benar-benar akan mengusut kasus ini kembali, bukan hanya karena kasus adiknya tersebut sedang ramai, namun setelah sepi maka tak ada tindakan lebih lanjut. 

“Kami keluarga merasa senang bila film ini dapat mengingatkan kepada petugas kepolisian untuk segera menangkap (pelaku). Semoga tak hanya saat ini saja yang sedang ramai, setelah sepi tenggelam lagi, sampai tiga buron itu ditangkap,” ujar Marliyana.   

Selain itu, sang kakak dari gadis bernama lengkap Vina Dewi Arsita ini juga mengungkapkan sudah dengan matang berdiskusi dengan keluarga mengenai pembuatan film ini. 

Keluarga akhirnya menyetujui dan menandatangani kontrak bersama pembuat film, yakni Dee Company dengan alasan ingin mencari keadilan. 

Keluarga mengaku sudah lelah berjuang sendiri mencari keadilan agar pelaku segera ditangkap polisi. Dengan adanya film ini, banyak masyarakat yang meminta polisi untuk segera mengusut kasus tersebut kembali. 

“Dulu kami saja yang berjuang, capek, lelah. Polisi selalu bilang, ‘kami masih cari tiga pelaku’, tapi sampai sekarang belum ditangkap. Setelah menjadi film, bukan hanya kami keluarga yang berjuang, tapi banyak masyarakat juga meminta agar tiga buron segera ditangkap,” terang Marliyana.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version