Tuturpedia.com – Kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian meskipun sudah ditangkap pelaku yang menenggelamkan Dante.
Kekasih Tamara Tyasmara, YA, sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut lantaran terlihat dari rekaman CCTV bahwa pelaku sengaja menenggelamkan Dante di kolam renang.
Bahkan pihak kepolisian sudah membenarkan perilaku YA yang memang dengan sengaja menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali.
Namun melalui akun Instagramnya, @svrramadhani selaku adik dari YA mengaku tak terima kakaknya disebut sebagai pembunuh.
Ia menuding Tamara yang paling lalai dalam kasus kematian anaknya itu. Dia dengan tegas menyampaikan melalui Instagram story bahwa selama ini YA sudah menemani dan menjaga Dante dengan sangat baik.
“Kalau mau dicari siapa yang paling lalai, DISINI KAMU YANG PALING LALAI MENJADI SEORANG IBU. Harusnya ini menjadi kelalaianmu juga jangan hanya pihak yang sekarang kamu jadikan tersangka, padahal dia sudah baik menjaga dan menemani anakmu bermain bersama anaknya,” tulisnya, seperti dikutip pada Minggu (11/2/2024).
Savira juga mengatakan bahwa kakaknya bukanlah seorang pembunuh karena ia tidak ada niat jahat kepada anak dari Tamara dan Angger.
Meskipun demikian, dia tetap tak membenarkan kelalaian yang sudah dilakukan oleh sang kakak.
“Saya tidak membenarkan yang menjadi kelalaianya, tapi INGAT TAMARA KAMU YANG PALING TAHU BAHWA BELIAU BUKAN PEMBUNUH! Berniat jahat ke Dante PUN TIDAK SAMA SEKALI APALAGI JIKA SAMPAI DITUDUH SENGAJA MENCELAKAI SAMPAI DIBILANG PEMBUNUH,” jelasnya.
Lebih lanjut, Savira kembali menyampaikan pendapatnya dan mengatakan jika Tamara telah membuat sang kakak seolah-olah sengaja hendak membunuh Dante.
Menurut Savira, kenyataannya tidak seperti itu karena selama ini Dante sering dititipkan dan bermain bersama dengan sang kakak.
Tak hanya sampai di situ, sang adik juga meminta pihak kepolisian untuk mengecek rekaman CCTV dari sisi depan, karena menurutnya selama ini yang terlihat hanya rekaman CCTV dari bagian belakang saja.
“Tolong ini rekaman CCTV dari belakang semua orang bisa berasumsi yang tidak benar. Video yang akurat CCTV dari sisi depan dan itu ditahan dari pihak kepolisian, abang saya benar benar-benar difitnah Tamara Tyasmara,” tuturnya.
Adapun sang adik ini juga mengatakan jika kakaknya dan keluarga memilih dia lantaran ingin mematuhi aturan serta menghargai proses yang tengah berjalan.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
