Tuturpedia.com – Menyusul kegagalan dua kali secara beruntun di final EURO, Gareth Southgate pun mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai pelatih timnas Inggris pada Selasa (16/7/2024) kemarin.
Meski demikian, rupanya kepergian Southgate tak berarti bahwa ia meninggalkan timnas Inggris dengan kondisi skuad yang kacau balau. Justru sebaliknya, pelatih 53 tahun itu tak pernah menginginkan skuadnya mencapai “akhir siklus” selama ia memimpin sebagai pelatih.
Selama sekitar delapan tahun menjadi pelatih kepala timnas Inggris, Southgate selalu siap memasang pemain muda selama ia menilai pemain tersebut sudah pantas dan siap bergabung dengan skuad.
Ia juga siap “membuang” pemain yang lebih senior meski pemain tersebut sudah jadi langganan skuad timnas sekalipun, seperti yang terjadi pada sosok Jordan Henderson.
Alhasil, skuad Inggris yang diboyong Southgate ke Jerman untuk EURO 2024 kemarin merupakan skuad yang sudah siap dan matang bagi siapa pun yang akan menjadi sang penerus dalam persiapan menuju Piala Dunia 2026 dan EURO 2028.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Southgate dalam pernyataan yang dirilis berbarengan dengan pengumuman pengunduran dirinya melalui FA.
“Skuad yang kami bawa ke Jerman penuh dengan talenta muda dan mereka bisa memenangkan trofi yang kita semua impikan,” jelas sang pelatih.
Klaim tersebut juga tak bisa disepelekan begitu saja mengingat data pemain saat ini mendukung pernyataan mantan bek timnas Inggris tersebut. Dari 26 pemain yang dibawa ke Jerman kemarin, 13 di antaranya baru kali itu tampil di turnamen besar sekaliber EURO.
Tak hanya sampai di situ, rata-rata usia skuad Inggris di gelaran EURO 2024 kemarin pun hanya 26 tahun.
Kehadiran nama-nama seperti Cole Palmer, Kobbie Mainoo, Anthony Gordon, Eberechi Eze, dan Adam Wharton menegaskan langkah Southgate dalam menyuntikkan generasi atau memulai siklus baru ke dalam skuad timnas.
Dengan begitu, siapa pun pelatih yang terpilih menggantikannya nanti sudah dipersenjatai dengan sederet talenta muda berpengalaman, baik itu yang tampil di laga-laga besar maupun berpengalaman jadi bagian dari skuad turnamen.
Terakhir, Southgate juga berpesan kepada masyarakat dan suporter Inggris untuk terus mendukung para pemain timnas.
“Saya harap kita bisa mendukung para pemain dan memahami kekuatan sepak bola untuk mendorong perubahan yang positif,” tuturnya.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.















