Indeks
Sports  

Tak Gentar di Hadapan MU, Coventry City Incar Trofi Kedua FA Cup

Coventry City incar trofi kedua FA Cup. Foto: X.com/coventry_city

Tuturpedia.com – Menjadi satu-satunya klub divisi kedua di semifinal FA Cup sama sekali tidak menciutkan nyali Coventry City, yang akan bertarung melawan MU, Minggu (21/4).

Sepanjang sejarah klub, Coventry City baru sekali menjuarai FA Cup pada musim 1986/87 silam usai menaklukkan Tottenham di babak final.

Tak pelak, Coventry City bertekad untuk membangkitkan kembali semangat pada musim tersebut kala berjumpa dengan MU pada akhir pekan ini meski mereka sadar betul akan posisi mereka sebagai underdog.

“Kami tahu mereka (Manchester United) jelas-jelas unggulan untuk memenangkan pertandingan ini,” ujar sang pelatih, Mark Robins, yang juga mantan pemain MU.

“Kami tahu itu dan apa yang akan kami temui, namun kami harus memainkan peran di pertandingan ini. Kami harus memahami apa dan situasi pertandingannya,” lanjut Robins, yang menegaskan status laga ini sebagai salah satu pertandingan terbesar bagi sebagian pemainnya.

Menariknya, Robins merupakan pemain yang berperan penting dalam sejarah MU terutama di era Sir Alex Ferguson. 

Golnya di gawang Nottingham Forest dalam final FA Cup 1989/90 kemudian menjadi “penyelamat” karier sang pelatih di Old Trafford, yang kemudian pensiun pada 2013 silam.

Dalam sejarah Coventry City yang juga dijuluki sebagai Sky Blues karena warna klub, mereka baru mencicipi final FA Cup sebanyak dua kali.

Musim lalu, mereka pun tampil di Wembley dalam final playoff Championship yang berakhir dengan kekalahan dari Luton Town.

Terlepas dari kegagalan yang masih cukup segar dalam ingatan, Robins menjamin bahwa ia dan para pemainnya tetap menanti-nantikan perjumpaan dengan MU malam ini.

Pencapaian bersejarah Coventry City melangkah ke semifinal FA Cup musim ini terjadi usai keberhasilan dramatis mengalahkan Wolves di perempat final dengan dua gol di injury time.

Terlepas dari kritik yang diarahkan pada penampilan MU sepanjang musim ini, Robins yakin bahwa sang lawan tetap merupakan tantangan berat bagi skuad Sky Blues.

“Tantangan yang sulit, tak diragukan lagi. Saya dengar orang-orang berkata Manchester United begini atau begitu, namun kenyataannya mereka punya pemain top,” jelas pelatih berusia 54 tahun itu.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version