banner 728x250
Sports  

Tak Berniat Parkir Bus, Georgia Janji akan Tampil Ofensif Lawan Spanyol di Babak 16 Besar EURO 2024

TUTURPEDIA - Tak Berniat Parkir Bus, Georgia Janji akan Tampil Ofensif Lawan Spanyol di Babak 16 Besar EURO 2024
Georgia akan tampil ofensit saat lawan Spanyol di babak 16 besar EURO 2024. Foto: X.com/euro2024.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pelatih Georgia, Willy Sagnol, berjanji bahwa timnya tidak akan mengubah gaya permainan ofensif mereka kala bertemu Spanyol di babak 16 besar EURO 2024.

Georgia dijadwalkan berjumpa dengan Spanyol di babak 16 besar EURO 2024, Senin (1/7) dini hari waktu Indonesia.

Pada saat yang bersamaan, babak 16 besar EURO 2024 ini menandakan kali pertama Georgia lolos hingga fase gugur sepanjang sejarah sepak bola mereka.

Georgia lolos dari Grup F dengan menempati peringkat ketiga usai membuat kejutan dengan mengalahkan Portugal 2-0 pada matchday fase grup terakhir.

Anak buah Sagnol dikenal akan penampilan mereka yang penuh energi di atas lapangan, dan sang pelatih menilai sulit jika timnya harus mengubah gaya mereka untuk bermain lebih defensif.

“Ketika Anda Georgia, lawan Spanyol, Portugal, tim besar (manapun), jika Anda hanya berpikir soal bagaimana caranya bertahan, Anda tahu pada satu titik Anda akan runtuh,” ujar sang pelatih dalam konferensi pers yang digelar Sabtu (29/6) kemarin.

“Tidak, kami tidak akan bertahan saja. Seperti saat melawan Portugal, kami akan menunjukkan ke tim Spanyol dan Eropa bahwa kami tak hanya jago bertahan, tapi juga menggunakan bola. Kami menikmati momen hebat dalam penguasaan bola melawan Portugal, dan saya harap besok (lawan Spanyol) kami bisa melihat performa yang sama,” imbuhnya.

Menurutnya, pelatih tak bisa begitu saya menyuruh para pemainnya melakukan hal yang berbeda dari apa yang telah ia minta dari anak buahnya di setiap sesi latihan.

“Saya sangat mementingkan strategi pertahanan dan disiplin kami. Namun begitu para pemain mendapatkan bola, mereka tahu mereka bisa melakukan segalanya yang mereka mau. Sepak bola bukanlah matematika atau pertandingan catur, Anda juga harus memainkannya dengan perasaan Anda,” tegas pelatih asal Prancis itu.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda