banner 728x250
News  

Tak Berkaitan Muatan Politik, Hacker Server PDNS akan Buka Kunci Data secara Cuma-cuma ke Pemerintah 

Ilustrasi hacker yang mengatakan akan memberikan kunci data gratis pada pemerintah Indonesia. Foto: pixabay.com/hnnng
Ilustrasi hacker yang mengatakan akan memberikan kunci data gratis pada pemerintah Indonesia. Foto: pixabay.com/hnnng
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kelompok peretas bernama Brain Cipher berjanji akan memberikan kunci data secara cuma-cuma alias gratis pada Pemerintah Indonesia untuk membuka akses data Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang selama ini diretas. 

Dikutip Tuturpedia.com, Selasa (2/7/2024), rencananya, kunci data ini akan diberikan secara cuma-cuma pada besok Rabu (3/7/2024). 

Pernyataan tersebut mereka tulis melalui postingan blog Brain Cipher pada Selasa (2/7/2024).

“Rabu ini, kami akan memberikan kunci-kuncinya secara gratis,” tulis hacker Brain Cipher melalui unggahan website-nya. 

Dalam postingan tersebut, kelompok hacker itu juga mengatakan bahwa pihaknya melakukan hal itu atas inisiatif sendiri tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun. 

“Kami juga meminta maaf kepada publik dan menegaskan bahwa keputusan itu kami ambil secara sadar dan independen. Kami akan memberikan kunci secara gratis dan atas inisiatif kami sendiri,” lanjutnya. 

Melalui unggahan yang sama, Brain Cipher ingin berharap pemerintah Indonesia mengerti mengenai betapa pentingnya untuk mempersiapkan pendanaan untuk cyber security atau keamanan siber. 

Tak hanya memperingatkan soal pentingnya keamanan siber, kelompok hacker ini juga mengingatkan betapa pentingnya untuk mempekerjakan SDM-SDM spesial yang berkualifikasi dan berkualitas mengenai cyber security

Lanjutnya, dengan tegas pihaknya mengatakan tindakan mereka tak berhubungan dengan muatan politik dan murni hanya sebuah post payment

“Kami berharap serangan kami membuat Anda paham betapa pentingnya membiayai industri ini dan merekrut spesialis yang berkualitas. Serangan kami tidak memiliki konteks politik, hanya sebuah pentest (penetration testing) dengan pembayaran,” tulis mereka kembali. 

Selain itu, Brain Cipher juga mengungkapkan permintaan maaf  kepada masyarakat Indonesia mengenai insiden ini yang tentu berdampak dan merugikan banyak orang. 

“Warga negara Indonesia, kami mohon maaf atas kejadian ini yang berdampak pada semua orang,” imbuhnya. 

Uniknya, meski mengatakan akan memberikan kunci data secara cuma-cuma, namun pada pernyataan terakhir, Brain Cipher tiba-tiba menaruh link dompet Monero yang bisa digunakan untuk donasi. 

Adapun dompet Monero itu dimaksudkan sebagai tanda terima kasih pada pihak mereka. Mereka juga berharap bisa mendapatkan donasi dari sana. Sebelumnya, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Indonesia sempat diretas 2 minggu lalu. 

Akibat dari peretasan tersebut berimbas pada berbagai layanan pemerintah yang lumpuh dan terhambat, salah satu instansi yang paling parah ialah layanan imigrasi yang mengalami down.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.